Padahal, kata AHY, ketika melihat hasil survei, sebagian besar masyarakat tidak menyetujui penundaan Pemilu 2024.
AHY pun mengingatkan, agar tidak memanipulasi suara rakyat.
“Jangan membiarkan mereka yang memanipulasi suara rakyat, data dan informasi. Jangan mempermainkan suara rakyat.”
“Apakah wacana itu konstitusional? Itu mengkhianati reformasi dan demokratisasi. Jangan mempermainkan konstitusi,” ucapnya.
Diketahui, AHY bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dan Maluku Utara di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
AHY dan Anies tampak berjalan bersebelahan diiringi musik khas Betawi saat tiba di lokasi acara.
Sebelum masuk ke ruangan, keduanya disuguhi tradisi palang pintu khas Betawi.
Dikutip dari Kompas.com, dua pria yang pernah bersaing pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 ini terlihat menikmati pertunjukan yang disuguhkan.
Bahkan, Anies bertepuk tangan setelah pertunjukan itu ditutup dengan aksi bantingan seorang penampil.
Lalu, keduanya memasuki ruangan disambut ratusan kader Demokrat yang mengibarkan bendera Demokrat sambil meneriakkan kata-kata "AHY pemimpin kita" dan "Demokrat jaya".
Pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dan Maluku Utara turut dihadiri sejumlah pengurus teras Partai Demokrat.
Antara lain Teuku Riefky Harsya, Edhie Baskoro Yudhoyono, Hinca Pandjaitan, Benny K Harman, dan Herman Khaeron.
Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria serta sejumlah pengurus partai politik lain juga hadir dalam acara ini.
Baca juga: LaNyalla Tegaskan DPD RI Bakal Jadi Palang Pintu Halau Jabatan Presiden Tiga Periode
Petinggi Demokrat Minta Jokowi Bersikap Tegas Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024