TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksdya TNI Amarulla Octavian memimpin Sidang Senat Terbuka Wisuda Pascasarjana Program Magister (S2) dan Doktor (S3) serta Dies Natalis ke-13 pada Kamis (16/3/2022).
Prosesi wisuda dilaksanakan secara online dan offline diikuti 428 wisudawan-wisudawati terdiri dari 416 lulusan S2 dan 12 lulusan S3.
Dari total jumlah tersebut, terdapat 136 perwira TNI AD, 61 perwira TNI AL, 81 perwira TNI AU, 13 perwira Polri, 28 PNS, dan 108 dari umum serta 1 lulusan dari Myanmar.
Hadir Wakil Menhan RI Letjen TNI M Herindra yang menyampaikan sambutan Menhan RI, dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Prof. Dr. Budi Susilo Soepandji, dengan judul “Peran Strategis Bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dalam Pembangunan SDM Pertahanan Negara”.
Hadir pula Irjen Kemhan RI Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi, para pejabat Kemhan RI, Mabes TNI, ketiga Mabes Angkatan, Mabes Polri, Sesko TNI, ketiga Sesko Angkatan, dan Lemdiklat Polri serta pejabat dari K/L dan Pemerintah Daerah.
Baca juga: Direktur Unhan: Pemikiran Geopolitik Soekarno Relevan dengan Pertahanan Negara
Tampil sebagai lulusan S2 terbaik adalah Athaariq Rizki dari Prodi Peperangan Asimetris dengan IPK 3,99, dan lulusan S3 terbaik adalah Dr. Richardus Eko Indrajit dengan IPK 3,98.
Wisuda juga dimeriahkan dengan drumband Kadet Mahasiswa S1 dan acara tradisi bersama para dosen dan tenaga kependidikan Unhan RI sekaligus penerimaan para lulusan ke dalam Ikatan Alumni Unhan RI.