News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Azyumardi Azra: Pers Indonesia Alami Banyak Tantangan: dari Kesejahteraan Hingga Kualitas

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penerbit Buku Kompas meluncurkan Buku Karsa Untuk Bangsa: 66 Tahun Sir Azyumardi Azra, CBE yang ditulis oleh David Krisna Alka pada Kamis (17/3/2022) secara daring.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendekiawan muslim Azyumardi Azra menilai dunia pers Indonesia mengalami banyak tantangan akhir-akhir ini.

Terdapat sejumlah permasalahan yang dihadapi insan pers Indonesia dalam menghadapi perkembangan zaman.

"Dunia pers kita menghadapi banyak masalah, banyak tantangan. Tidak hanya dengan kemunculan media digital, tetapi juga tentang bagaimana peningkatan kualitas insan pers kita, jurnalis kita, dan kesejahteraannya," ujar Azyumardi dalam peluncuran buku "Karsa Untuk Bangsa: 66 Tahun Sir Azyumardi Azra, CBE" Kamis (17/3/2022).

Menurut Azyumardi, dunia pers Indonesia menghadapi tantangan dalam permasalahan kebebasan.

Baca juga: Penerbit Buku Kompas Luncurkan Buku Karsa Untuk Bangsa: 66 Tahun Sir Azyumardi Azra CBE

Azyumardi mengungkapkan banyak pengamat yang membeberkan mengenai merosotnya kebebasan pers.

"Ini yang menjadi tantangan bagi dunia pers. Dan juga bagaimana memelihara dan menegakan kebebasan pers. Kebebasan aspirasi dan berekspresi, yang dianggap oleh banyak pengamat mengalami kemerosotan, karena berbagai faktor," jelas Azyumardi.

Seperti diketahui, Penerbit Buku Kompas meluncurkan Buku "Karsa Untuk Bangsa: 66 Tahun Sir Azyumardi Azra, CBE" yang ditulis oleh David Krisna Alka pada Kamis (17/3/2022) secara daring.

Acara ini juga sekaligus merayakan ulang tahun Azyumardi Azra yang pada bulan ini berusia 67 tahun.

Peluncuran ini menghadirkan P. Tri Agung Kristanto (Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas), Mahfud MD (Menko Polhukam RI), Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), dan M. Amin Abdullah (Guru Besar Ilmu Filsafat UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) yang memberikan sambutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini