Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Novel Baswedan direncanakan terbang ke Belanda pada hari ini, Kamis (17/3/2022), untuk memeriksa kondisi matanya.
Demikian disampaikan kolega Novel, Yudi Purnomo Harahap, melalui akun Twitter miliknya @yudiharahap46.
Yudi yang merupakan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sama seperti Novel, tak luput menyebutkan akun Twitter milik Novel.
"Besok bang @nazaqistsha akan pergi memeriksakan kondisi mata ke RS di Belanda sebagai ikhtiar penyembuhan," cuit Yudi seperti dikutip pada Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Novel Baswedan Tuding Kabiro Hukum Menghina: Sebelum Jadi ASN Dia Sebut Pegawai KPK Tidak Jelas
Eks Ketua Wadah Pegawai KPK sekaligus bekas penyidik komisi antikorupsi itu juga mendoakan Novel dapat segera sembuh usai berobat ke Negeri Kincir Angin.
"Semoga hasil pemeriksaannya bagus & ada tindakan yang bisa menjadi solusi penyembuhan mata agar makin mempermudah Bang Novel berkontribusi bagi negeri dalam memberantas korupsi," tambahnya.
Disiram air keras
Pada 11 April 2017 dalam perjalanan pulang setelah menunaikan salat subuh berjemaah dari masjid yang hanya berjarak 50 meter dari kediamannya, Novel disiram air keras.
Air keras itu disiram tepat di wajah mantan penyidik senior KPK itu dan menyebabkan kebutaan pada mata kiri Novel.
Novel yang pada saat ini berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Polri kemudian dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan di perawatan di Singapore General Hospital.
Pengungkapan kasus penyiraman air keras itu nyatanya membutuhkan waktu tiga tahun.
Penyelidikan pun sempat mandek karena Bareskrim Polri kesulitan menemukan pelaku dibalik aksi penyerangan itu.
Novel menduga ada keterlibatan jenderal kepolisian dalam kasus penyiraman air keras itu.