TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengawali aktivitas akhir pekan di pertengahan Maret 2022, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan olahraga pagi.
Wapres memilih olahraga jalan santai menyusuri kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (19/03/2022).
Berdasarkan keterangan Setwapres yang diterima, sekitar pukul 05.30 WIB, Wapres beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin dan perangkat terbatas berangkat dari Kediaman Resmi Wapres di Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat menuju TMII dengan berkendara mobil.
Tak menunggu lama, setibanya di TMII sekitar pukul 06.00 WIB, Wapres langsung melakukan pemanasan di halaman Museum Olahraga Nasional sebelum start berjalan santai.
Mengenakan kaus olahraga warna krem dipadu training dan sepatu abu-abu, Wapres tampak bersemangat mengayunkan langkah, sambil melihat-lihat proses renovasi kawasan TMII yang saat ini sedang berlangsung.
Ditemani Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono, Wapres berjalan menyusuri area TMII sembari mendengarkan penjelasan mengenai progres renovasi kawasan TMII.
Baca juga: Wapres: Monumen Pengabdian Dokter Indonesia Jadi Pengingat Bangsa Pernah Melewati Ujian Terberat
Sebagai informasi, sejak 1 Juli 2021, TMII dikelola oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. TWC sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pariwisata.
*Kunjungi Taman Burung*
Setelah berjalan menempuh jarak sekitar 3,3 km dalam waktu 45 menit, akhirnya Wapres tiba di garis _finish_ yakni area wisata Taman Burung TMII.
Tidak juga beristirahat, Wapres pun langsung lanjut melihat-lihat berbagai jenis burung koleksi Taman Burung TMII, yang berasal dari seluruh tanah air dan terdiri atas 175 jenis dengan jumlah mencapai ribuan ekor.
Saat melintasi kandang burung Kasuari, langkah Wapres tiba-tiba terhenti. Ia bertanya mengapa beberapa ekor burung khas Papua tersebut di tempatkan pada area yang terpisah-pisah.
"Kenapa ini burung Kasuari dipisah-pisah, tidak bersama dalam satu area?" tanya Wapres.
Mendengar pertanyaan ini, Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana pun menjawab bahwa burung Kasuari merupakan burung teritorial yang akan berkelahi satu sama lain apabila ditempatkan bersama.
"Masing-masing memiliki wilayah Bapak, apabila bersama maka akan berkelahi untuk memperebutkan wilayah kekuasaannya," terangnya.