News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Jelang 2024, Airlangga dan Golkar Disarankan Semakin Gencar Konsolidasi ke Daerah

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Studium Generale Universitas Islam Nusantara dengan tema “Prospek dan Tantangan Perekonomian Indonesia Pasca-Pandemi”, Senin (21/3/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto gencar melakukan konsolidasi politik ke daerah-daerah menjelang Pemilu 2024.

Terbaru, Airlangga menargetkan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai lumbung suara saat menghadiri silaturahmi terbatas jajaran Pimpinan dan Fungsionaris DPD DIY, di Yogyakarta, Kamis (17/3/2022).

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, sebagai calon presiden yang bakal diusung Partai Golkar, Airlangga harus sering-sering menyapa pemilih.

Hal ini sebagai upaya untuk menaikkan elektabilitasnya menjelang pemilu yang kurang dari 2 tahun.

Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Pacu Industri Halal Melalui Penguatan Ekosistem

“Sebagai Capres dari Partai Golkar. Suka tak suka, mau tak mau, Airlangga harus jalan keliling Indonesia untuk menyapa rakyat, itu dilakukan sebagai ikhtiar untuk naikkan elektabilitasnya,” kata Ujang kepada wartawan, Senin (21/3/2022).

Ujang menambahkan, Airlangga harus bergerak, dari satu daerah ke daerah yang lain. Bergerak untuk mengonsolidasikan partai sekaligus menyapa rakyat sebagai pemilih merupakan bagian dari strategi politik.

“Bergerak adalah bagian dari strategi untuk mendapatkan dukungan rakyat,” imbuhnya.

Baca juga: Airlangga: Pelatihan Vokasi Bisa Tarik Investor Melalui Jaminan Kualitas SDM

Doktor lulusan Ilmu Politik UI ini menyebut, peluang Golkar menjadi partai pemenang Pemilu cukup besar. Paling tidak, kata Ujang, Golkar masih akan menjadi partai 3 besar.

Untuk itu, menurut Ujang, isu ekonomi menjadi andalan dan kekuatan Airlangga selaku Menko Perekonomian. Dengan rekam jejaknya sebagai pengusaha dan kini menjabat sebagai Menko Perekonomian, Airlangga bisa mengelola kebijakan untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi.

“Ekonomi masih menjadi isu andalan dan kekuatan bagi AH (Airlangga Hartarto). Karena memang dia keahliannya di situ dan jabatannya pun mengharuskan dia untuk mengurus ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Dengan modal sebagai Ketum Golkar dan Menko Perekonomian, lanjut Ujang, Airlangga memiliki peluang terbuka sebagai capres di Pemilu mendatang. Rentang waktu pilpres yang masih 1,5 tahun lebih, harus dimanfaatkan Airlangga dan Golkar untuk terus mendongkrak elektabilitas.

“Jadi masih banyak peluang bagi Airlangga untuk naikkan elektabilitasnya. Kekuatannya Airlangga, dia ketum partai besar dan sebagai Menko Perekonomian, bisa berbuat banyak untuk mengurus ekonomi rakyat,” kata Ujang.

Saat ditanya terkait Airlangga sebagai Menko Perekonomian, apakah mampu menerjemahkan arahan dari Presiden Jokowi, Ujang menilai kinerja Airlangga cukup baik. “Sudah cukup baik. Ekonomi cukup stabil,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini