TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, menjelaskan maksud cuitannya yang menyebut butuh pawang utang.
Fadli mengatakan bahwa cuitannya itu lantaran Indonesia memiliki banyak utang.
"Iya kita kan banyak utang ya, kita harus ada cara dong bagaimana bisa mengembalikan utang itu dan tidak membebani masyarakat," kata Fadli disela-sela sidang Inter-Parliamentary Union (IPU), di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022).
Fadli mengatakan, saat ini Indonesia kesulitan membayar pokok utang.
Lebih jauh dari itu, menurut Fadli seperlima APBN habis hanya untuk membayar bunga utang.
"Jadi kita memang butuh pawang utang. Orang yang bisa merestrukturisasi apa segala macam," ujarnya.
Presiden, kata Fadli, sebenarnya memiliki visi untuk tidak menambah utang.
Menurutnya seharusnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani, bisa menjalankan visi Presiden Joko Widodo itu.
Baca juga: Klarifikasi Fadli Zon soal Unggahan Fotonya dengan Organisasi Terduga Teroris: Fitnah Kotor dan Keji
"Menurut saya harusnya visi presiden itu yang diambil. Jangan kita menambah utang. Utang negara akan memberi kita dan bahaya kalau pada saat kita tidak bisa membayar utang itu bisa default dan lain lain," tandasnya.
Sebelumnya, Fadli Zon ikut meramaikan cuitan seputar hadirnya pawang hujan saat berlangsungnya MotoGP Mandalika.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, pada Senin (21/3) lalu, Fadli menyebut Indonesia bukan hanya butuh pawang hujan, tapi juga butuh pawang utang.
"Selain pawang hujan, kita memang perlu pawang utang," cuit Fadli.