Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya juga akan merekrut Pramuka Saka Bahari binaan TNI AL untuk menjadi komponen cadangan (komcad).

Yudo mengatakan komcad yang direkrut TNI AL ditujukan untuk pengawakan peralatan dalam perang laut.

Namun demikian, Yudo juga membuka opsi komcad TNI AL yang direkrut dari Pramuka Saka Bahari juga mampu menjadi personel intelijen di daerah dalam kondisi perang.

Hal tersebut disampaikannya sebelum membuka Rapat Pimpinan Saka Bahari Nasional di Mabesal Cilangkap Jakarta pada Rabu (23/3/2022).

"Tentunya komponen cadangan TNI AL ini untuk komponen cadangan perang laut. Termasuk pramuka-pramuka ini. Kita sudah ajari mereka mengawaki kapal dan sebagainya, nantinya dia bisa mengawaki kapal ataupun sebagai personel intelijen di daerah untuk memberikan data-data tentang intelijen musuh, misalnya seperti itu," kata Yudo.

Untuk itu, kata dia, perekrutan komcad TNI AL harus dilakukan lebih teliti dan fokus.

Dengan demikian, lanjut dia, komcad TNI AL akan bisa dimanfaatkan dalam perang laut usai proses pendidikan dan pelatihan.

Baca juga: Menteri Pertahanan Prabowo Ungkap Alasannya Lanjutkan Program Komcad

"Makanya perekrutan komponen cadangan laut ini harus lebih teliti dan fokus sehingga begitu selesai ini mereka betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menjadi komponen cadangan dalam melaksanakan perang laut," kara Yudo.

Saat ini, kata dia, Pramuka Saka Bahari binaan TNI AL juga turut dilibatkan dalam membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Sehingga seluruh Pramuka Saka Bahari di manapun bertugas harus membantu pemerintah dalam penanganan covid dan pemulihan ekonomi nasional," kata Yudo.

Diberitakan sebelumnya Yudo mengatakan rencananya TNI Angkatan Laut (AL) akan merekrut 500 personel Komponen Cadangan (Komcad) pada tahun ini.

Namun demikian, ia belum bisa memastikan pada bulan apa rekrutmen tersebut akan dibuka meningat belum ada arahan dari Kementerian Pertahanan terkait waktu tersebut.

"Ini tahun 2022. Kan kita dapat jatah 500 (personel) nanti. Belum ada direktif dari Kemhan. Pokoknya tahun 2022 ini," kata Yudo usai Rapat Kerja dengan Komisi I di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Kamis (27/1/2022).

Yudo menjelaskan, rencananya lokasi pendaftaran komcad akan digelar di Lantamal-Lantamal sebagaimana rekrutmen personel TNI AL.

Untuk pendidikan pesonel komcad, kata dia, rencananya akan dilakukan di Kodiklatal dan di Kodikmar.

Baca juga: Arti Komponen Cadangan atau Komcad TNI Beserta Penjelasan Selengkapnya

Yudo lebih lanjut menjelaskan, meski Komcad TNI AL akan juga mendapat pelatihan di kapal perang, namun nantinya mereka akan mengawaki kapal-kapal sipil yang dapat mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut.

"Latihannya kan di kapal perang, nantinya dia akan mengawaki kapal sipil sebagai komponen cadangan. Komponen cadangan Angkatan Laut ini kalau alutsista kan kapal-kapal tanker, kapal angkut yang nantinya mendukung tugas pokok Angkatan Laut dalam operasi gabungan," kata Yudo.