Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar buka suara soal pencopotan jabatan Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer sebagai komisaris utama anak perusahaan BUMN yakni PT Mega Eltra.
Adapun kehadiran Immanuel dalam sidang Munarman menjadi saksi meringankan disebut sebagai pintu masuk dirinya dicopot sebagai Komisaris Utama.
Menyikapi hal tersebut, Aziz Yanuar menyatakan, pilihan yang ditempuh pria yang akrab disapa Noel sebagai saksi a de Chare itu merupakan hak setiap warga negara.
Bahkan, kehadirannya untuk menjadi saksi dalam persidangan juga kata Aziz telah dijamin oleh konstitusi.
Baca juga: Dari Ketua Relawan Jokowi hingga Jadi Saksi Munarman, Inilah Rekam Jejak Immanuel Ebenezer
"Bahwa yang dilakukan oleh saudara Immanuel Ebenezer yang hadir sebagai saksi yang meringankan untuk klien kami adalah hak konstitusional warga negara dan dijamin konstitusi," kata Aziz dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3/2022).
Lebih lanjut, kata Aziz, proses peradilan yang baik harus dilaksanakan tanpa unfair trial, diskriminasi, rekayasa, dan fitnah serta tanpa melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Kata Aziz, jika ternyata benar pencopotan jabatan Komut terhadap Noel karena hadir sebagai saksi dalam sidang Munarman, Aziz semakin meyakini kalau kasus yang menjerat kliennya itu ditunggangi mafia politik.
Bahkan, hal itu semakin menunjukkan adanya makelar konflik yang memang menciptakan kondisi semakin gaduh.
Baca juga: Profil Immanuel Ebenezer yang Dicopot dari Komut Anak BUMN, Diduga karena jadi Saksi Munarman
"Semakin membuktikan hukum di Indonesia, khususnya terhadap klien kami diduga 1000 persen ditunggani kepentingan politik," ucap dia.
Atas hal itu, Aziz mengingatkan kepada para mafia yang dimaksud itu untuk berhenti melakukan tindakan-tindakan yang melawan, merampas, hak-hak konstitusional anak bangsa.
Bahkan dirinya juga meminta masyarakat Indonesia untuk sedianya menjaga kedamaian bangsa.
"Kami mengultimatum kepada tangan-tangan jahat untuk berhenti melakukan tindakan-tindakan yang memperkosa hak konstitusional anak bangsa. Kami menyerukan untuk seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu menjaga keutuhan dan kedamaian negara Kesatuan Republik Indonesia," tukas dia.
Sebelumnya, Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer membenarkan kalau dirinya dicopot sebagai Komisaris Utama anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yakni PT Mega Eltra.