TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) Persaudaraan Alumni (PA) 212 hingga tokoh Islam lainnya akan menggelar aksi bertajuk 'Aksi Bela Islam 2503' pada Jumat (25/3/2022) siang nanti.
Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, aksi tersebut sedianya akan dihadiri oleh ribuan massa dari berbagai ormas Islam serta tokoh agama lain.
"Ribuan (massa aksi yang rencananya hadir)," kata Slamet saat dikonfirmasi Tribunnews.com.
Baca juga: Besok PA 212 Kembali Gelar Aksi di Istana, Tuntut Menag Yaqut Cholil Qoumas Mundur
Baca juga: KPU Pertahankan Kotak Suara Kardus, PA 212: Terpenting Jangan Ada Kecurangan Lagi
Kendati demikian Slamet tidak membeberkan secara pasti jumlah dari massa aksi tersebut, dirinya hanya memastikan kalau aksi bela Islam itu akan mulai digelar pukul 13.00 WIB atau selepas Salat Jumat.
Slamet juga menginformasi bahwa dirinya akan turut hadir dalam acara aksi bela Islam yang menuntut adanya tindakan tegas dari pemerintah terhadap para penista agama tersebut.
"Iya abis salat Jumat, insha Allah (saya akan hadir)," tukas Slamet.
Dihubungi terpisah, Ketua Panitia Reuni PA 212 Eka Jaya memastikan kalau agenda tersebut akan berjalan secara damai dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Adapun terkait dengan tuntutan dalam aksi tersebut, dirinya mengatakan meminta kepada Pemerintah untuk dapat memberikan tindakan kepada penista agama termasuk Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
"Benar akan ada aksi besok (Jumat ini, red) di Istana Negara, tuntutan kita adalah agar negara mengambil langkah tegas kepada para Penista agama, seperti Menag, Ade Armando, Abu Janda dan lain-lain," ucap Eka.
Baca juga: Bertemu Jokowi di Bali, Cak Imin: Tak Ada Cerita Soal Reshuffle
Baca juga: Kepala Bappenas Gugat Cerai Istri, Dua Kali Mediasi Deadlock, Nurhayati Berharap Bisa Rujuk
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni 212 berencana menggelar aksi damai Jumat ini.
Aksi itu bernama 2503 yang berisikan sejumlah tuntutan.
Menurut Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin, pihaknya kembali menggelar aksi bela islam Jumat (25/3/2022) besok di kawasan Patung Kuda dan Istana Negara.
"Penjarakan dan copot Yaqut dari Menag," kata Novel saat dikonfirmasi, Kamis (24/3/2022 +).
Novel menegaskan, PA 212 meminta agar memproses pelaporan terduga penista agama yang dilakukan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga: Status Perkara Saifuddin Ibrahim yang Minta 300 Ayat Alquran Dihapus Ditingkatkan Jadi Penyidikan
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar aparat penegak hukum turut memproses sejumlah nama seperti Gus Muwafiq, Jenderal Dudung Abduracham, Sukmawati, Viktor Laiskodat, Ade Armando , Deni Siregar, dan Abu Janda yang diduga melakukan penodaan agama.
Meski memastikan adanya aksi 2503 ini, Novel belum bisa memperkirakan jumlah massa yang hadir.
Hanya saja, ia berujar jika aksinya bakal dihadiri massa dari berbagai majelis talim hingga ormas.
"Estimasi belum bisa kami perkirakan. Tapi akan dihadiri oleh beberapa ulama yang tergabung dalam berbagai ormas Islam dan majelis talim," imbuh Novel.
Sementara itu, dalam seleberan yang beredar di media sosial seruan aksi itu sudah digaungkan.
Dalam poster itu, bertuliskan pesan mengajak kepada umat Islam untuk menghadiri aksi tersebut.
"AYO !!!! Hadirlah...Aksi 2503. 'LEPASKAN ATRIBUT KELOMPOKMU. BUANG BENDERA ORMASMU, TINGGALKAN BAJU PARTAIMU. SAATNYA KITA KEMBALI BERJUANG TURUN BERSAMA UNTUK BELA AGAMA ALLOH YANG DINISTAKAN'," bunyi pesan seruan aksi 2503.
Dalam poster itu, aksi 2503 selepas salat Jumat. Aksi damai itu digelar mulai pukul 13.00-17.00 WIB.
Titik kumpul aksi di Istana Negara Republik Indonesia dan sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.