News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Terawan Diberhentikan Dari IDI

Eks Menkes Terawan Dipecat dari IDI, Politikus PDIP: Saya Rasa Ini Pelecehan Terhadap Jokowi

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning di Gedung DPR

Ia menduga ada unsur politis dalam pemecatan Terawan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). 

Ribka yang juga berprofesi sebagai dokter mengaku tidak melihat ada sisi kesalahan yang dilakukan Terawan dari sisi dokter.

Terkait Digital Subtraction Angiography (DSA) yang dilakukan Terawan, Ribka juga mengatakan tidak pernah ada korban.

Baca juga: Deretan Tokoh yang Pernah Jadi Pasien Cuci Otak Dokter Terawan, Dahlan Iskan: Terasa Plong

"Misalnya pun masalah DSA itu belum ada uji klinis di Indonesia, tetapi kesalahan Pak Terawan itu tidak ada," kata Ribka.

Justru menurutnya banyak dokter lain yang melakukan malapraktik malah lepas dari jeratan hukum.

Ribka heran mengingat prestasi Terawan yang tidak main-main.

"Lalu karena sebuah IDI, apa sih IDI itu? Apa yang pernah diperbuat IDI? IDI lebih bagus perjuangkan nasib-nasib dokter lah,"

"Adik kita dokter-dokter itu anak-anak kita dokter yang nasibnya tidak jelas terkatung-katung. Lebih baik memperjuangkan mereka," ungkapnya.

Baca juga: Deretan Kontroversi Terawan Agus Putranto hingga Berakhir Dipecat IDI, Penggagas Terapi Cuci Otak

Ribka menduga pemecatan Terawan mengandung unsur politis apalagi menuju 2024.

"Karena ini ada pergantian presiden, kita tahu lah semua organisasi, Itu lah penilaian saya soal pemecatan dr Terawan sebagai orang yang top sebetulnya.

"Saya sendiri sebagai dokter, ada di belakang Pak Terawan," ujar Ribka. 

Pemecatan Terawan Momentum Amandemen UU Praktek Kedokteran

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo juga menyayangkan pemecatan Terawan.

Menurutnya hal tersebut membuat masyarakat mulai mempertanyakan eksistensi IDI sebagai wadah tunggal organisasi profesi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini