Selanjutnya pada pukul 20.05 WIB, jenazah Sertu Eka langsung diberangkatkan ke tempat pemakaman umum desa setempat.
Sertu Eka Andriyanto bersama istrinya, meninggalkan dua anak berusia 4 dan 5 tahun.
Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh komandan kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Masarum Djatilaksono.
Dalam sambutannya, mewakili keluarga korban, Letkol Inf Masarum Djatilaksono mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu prosesi pemakaman ini berjalan dengan lancar.
"Saya memohon, apabila almarhum semasa hidupnya memiliki kesalahan. Keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.
Sementara itu, ayah Sertu Eka, Muhammad Idris, menyampaikan permintaan maafnya jika selama ini almarhum ada salah, baik yang sengaja maupun tidak disengaja.
"Kami selaku orang tua minta maaf atas kesalahan anak saya dan anak menantu semasa masih," ucapnya.
Jenazah Sertu Eka kemudian dilepas dengan upacara militer. Prosesi pemakaman pun dilakukan dengan cara militer.
Seusai upacara militer dan prosesi pemakaman, Masarum menuturkan, awalnya kenazah Sertu Eka akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Namun pihak keluarga menghendaki dimakamkan di TPU desa setempat.
"Mengenai istri korban yang akan dimakamkan di daerah Pati Jawa Tengah, itu juga permintaan dari pihak keluarga," ujarnya.
Rencananya, petinggi TNI akan memberi penghargaan terhadap almarhum.
Dua Anak juga Dianiaya
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua.