TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam hasil survei beberapa lembaga menunjukkan angka penguatan.
Bahkan terbaru, survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan, kalau Anies menjadi tokoh yang berpotensi dapat memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 jika bersanding dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal itu, pengamat politik sekaligus pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio, menilai setuju terhadap hasil survei beberapa lembaga tersebut.
Bahkan dirinya menilai, saat ini Anies menjadi salah satu tokoh yang berpotensi maju sebagai Presiden mendatang dan layak untuk disandingkan dengan tokoh siapapun.
"Mas Anies ini salah satu calon presiden yang terbaik dia bisa disandingkan dengan siapa saja," kata Hendri saat dimintai tanggapannya, Jumat (8/4/2022).
Adapun beberapa tokoh yang disebutkan Hendri yakni di antaranya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hingga Ketua DPR RI Puan Maharani sekalipun.
Tak terkecuali kata dia disandingkan dengan AHY, sebagaimana hasil survei opini publik yang dikeluarkan oleh SMRC.
Atas hal itu, dirinya merasa tak heran jika nama orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut menempati posisi paling atas tingkat keterpilihan sebagai Capres saat ini.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies di 5 Survei Capres Terbaru, Siapa Sering Unggul?
"Dengan Andika Perkasa bisa dengan Puan bisa, dengan Erick Thohir bisa sama gitu, jadi gak kaget juga saya kalau ada nama Anies, apalagi ada nama AHY bersandingan seperti survei kawan-kawan SMRC, (karena) peluangnya cukup besar gitu," tukas Hendri.
Sebelumnya, Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil riset terbarunya.
Kali ini SMRC turut melakukan survei opini publik terhadap kandidat pasangan yang berpeluang menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dalam survei bertajuk 'Prospek Capres 2024' itu, dominan responden memilih pasangan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Hasil itu didapat, setelah SMRC kata Sirojudin Abbas selaku Direktur Eksekutif melakukan pembentukan pasangan capres-cawapres dengan lima faktor yakni koalisi, komunikasi antar partai, tiga partai besar, faktor intensitas serta pertimbangan elektabilitas calon.
"Poros Nasdem-Demokrat-PKS dapat mencalonkan Anies Baswedan karena elektabilitasnya cukup baik, sementara Nasdem dan PKS tidak punya kader yang kompetitif," kata Abbas saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (7/4/2022).