Berkat cara tersebut, singo barong terpesona pada merak yang kemudian mudah dikalahkan menggunakan Pecut Saman yang dibawa Klono Sewandono.
Pesta pernikahan Klono Sewandono dan Dewi Sanggalangit kemudian diiringi dengan hadirnya singo barong dan dua ekor merak yang bertengger di atas kepalanya.
Baca juga: Malaysia Kembali Klaim Seni Reog, Indonesia Daftarkan ke UNESCO Sebagai Warisan Budaya
2. Cerita Ki Ageng Kutu
Sementara cerita kedua berasal dari kisah Ki Ageng Kutu, abdi Raja Brawijaya V yang meninggalkan Majapahit.
Ki Ageng Kutu kemudian mendirikan padepokan Surukubeng yang mengajarkan ilmu kanuragan dengan permainan barongan.
Sayangnya, Raja Brawijaya V justru menganggap Ki Ageng Kutu tak mau lagi mengikuti titahnya dan berkhianat.
Kemudian diutuslah Raden Katong untuk menyerang padepokan itu dan berakhir dengan kekalahan Ki Ageng Kutu.
Sebagai imbalan, Raja Brawijaya V memberikan Raden Katong tanah perdikan di Wengker.
(Tribunnews.com/Widya) (Kompas.com)