Kualitas udara terburuk pada tahun 2021 adalah DKI Jakarta. Konsentrasi rata-rata PM2.5 tahunan Jakarta tahun 2021 adalah 39.2 mikrogram/m3.
Baca juga: Kualitas Udara New Delhi Sedikit Membaik setelah Sempat Diselimuti Kabut Tebal karena Polusi
Meski konsentrasi rata-rata ini menurun tipis dibandingkan tahun 2020 yakni 39.2 mikrogram/m3, ternyata rata-rata konsentrasi PM2.5, partikel halus dari polusi udara di ibukota negara Indonesia ini melebihi pedoman WHO bahkan lebih dari 7 kali, serta melebihi semua target sementara WHO.
Makassar, pusat kota terbesar kelima di Indonesia, dilaporkan mengalami penurunan 8 persen dalam konsentrasi PM2.5.
Terkait polusi udara yang tercantum dalam laporan kualitas udara, dari enam kota terpadat di Indonesia yang dilaporkan di sini, hanya Makassar yang mencatat pengurangan PM2.5 yang signifikan pada tahun 2021.
Pengurangan konsentrasi PM2.5 di seluruh Indonesia dihasilkan dari pengurangan yang signifikan di kota-kota berpenduduk lebih sedikit seperti Bogor, Pekanbaru dan Denpasar.
Hanya satu dari 26 kota di Indonesia yang dilaporkan di sini memenuhi pedoman target minimum konsentrasi rata-rata PM2.5 yang direkomendasikan WHO sebesar 5 mikrogram/m3.
Dengan begitu, ada sedikit atau tidak ada peningkatan kualitas udara antara tahun 2020 dan 2021 untuk kota-kota terpadat di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Semarang.
Berikut 6 kota paling berpolusi di Indonesia tahun 2021 beserta tingkat konsentrasi rata-rata PM2.5 versi IQAir 2021:
1. Jakarta (39.2)
2. Surabaya (34.8)
3. Bandung (33.4)
4. Semarang (28.6)
5. Palembang (26)
6. Makassar (13.5)