News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Didemonstrasi

Kronologi Abdul Latip, Tersangka Penganiaya Ade Armando Berangkat ke Jakarta Hingga Menyerahkan Diri

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Latip warga Sukabumi, diduga terlibat penganiayaan Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdul Latip alias Abdul Godeg menyerahkan diri ke polisi setelah fotonya tersebar luas karena menjadi tersangka penganiayaan terhadap pegiat media sosial Ade Armando di depan Gedung DPR RI< jakarta Pusat, pada 11 April 2022.

Diketahui, Abdul Latip terekam kamera memukul Ade Armando bersama sejumlah orang.

Warga Tegalbuled, Sukabumi, Jawa Barat tersebut diketahui sebelum menganiaya Ade Armando, dirinya sempat pamit kepada orang tuanya untuk pergi ke Surade menemui temannya, Minggu.

Saat itu, kepada keluarga Abdul Latip izin untuk pergi ke rumah temannya.

Orang tua Abdul Latip tidak mengetahui bahwa anaknya itu pergi untuk demo. 

"Keadaan orang tersebut pada hari Minggu dia bilang kepada keluarganya akan menemui temannya di Surade dan mungkin dari sana berangkat ke Jakarta.

Menurut informasi dari Surade benar dia ada yang mengajak ke Jakarta untuk demo, walaupun si A (Abdul Latip) itu bukan Mahasiswa," kata Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja dilansir dari Tribunjabar.id.

Baca juga: Abdul Latip Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Diantar Guru Silat ke Kantor Polisi

Saat itu, Abdul Latip meminta uang kepada orang tuanya dengan alasan mau berangkat ke Jakarta bersama temannya.

Kemudian oleh orang tuanya yang sehari-hari bekerja sebagai penyadap kelapa hanya dibekali uang Rp 30.000.

Abdul Latip pun saat itu berangkat Minggu pagi.

Pria berstatus duda tersebut pun tiba-tiba viral karena disebut-sebut terlibat penganiayaan terhadap Ade Armando.

Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda mengatakan, saat ditunjukan foto dan video Abdul Latif di Gedung DPR RI sedang menganiaya Ade Armando, orang tua Abdul Latip menangis.

Baca juga: Daftar 9 Tersangka Pengeroyok Ade Armando, 2 Masih Buron, Polisi Sempat Salah Tetapkan Pelaku

"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," ujar Denda.

Foto dan video Abdul Latip juga sudah menyebar sampai ke ponsel warga di kampung itu sebelum Denda tiba menemui orangtua saat itu.

"Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang," sambung Denda.

Sampai akhirnya Abdul Latip pulang ke rumahnya, Rabu (13/4/2022).

Kemudian pada malam harinya Abdul Latip diantar ke Polres Sukabumi oleh guru silatnya.

Setelah menunggu, Abdul Latip akhirnya dijemput anggota Polda Metro Jaya.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, Abdul Latip menyerahkan diri diantar keluarganya, Rabu (13/4/2022) malam.

Baca juga: Abdul Latip, Tersangka Pengeroyok Ade Armando, Ditangkap Polisi di Pelabuhan Ratu

"Semalam diantar keluarganya," ujarnya via aplikasi perpesanan, Kamis (14/4/2022).

Menurutnya, saat ini Abdul Latip sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya, karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jakarta, wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Sudah diambil oleh Polda Metro tadi pagi dan sempat di polres, karena hasil riksa TKP dan penyidik Metro, maka saya serahkan ke (Polda) Metro," jelasnya.

Polda Metro Jaya pun membenarkan bila Abdul Latip sudah diamankan.

Abdul Latip diamankan di kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Abdul Latip saat ini masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.

"Ditangkap di Pelabuhan Ratu. Ia saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis (14/4/2022).

Sosok Abdul Latip

Abdul Latip diketahui bukanlah seorang mahasiswa.

Ia tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Posisinya bukan mahasiswa, sehar-hari pengangguran," kata Camat Tegalbuleud Antono, Rabu (13/4/2022).

Sehari-hari Abdul Latip beraktivitas sebagai penggembala domba.

Ia biasa mengurus dan mencarikan rumput untuk dombanya.

Abdul Latip pun diketahui pernah mondok di pesantren.

"Sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," katanya.

Ia ikut pendidikan formal sampai tingkat SD, kemudian mengejar Paket B untuk pendidikan SMP.

"Hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 07, Yuyu mengatakan, Abdul Latip berusia 30 tahun dan lama tinggal di pesantren setelah keluar sekolah dasar.

Baca juga: Polda Metro Tangkap Satu Lagi Pelaku Pengeroyok Ade Armando di Sukabumi

Selepas di pesantren ia sempat menikah namun pernikahannya kandas.

Yuyu mengatakan, Abdul Latip menjalani pernikahan selama sekitar satu tahun.

Setelah cerai dengan sang istri, Abdul Latip berkegiatan sehari-hari membantu kedua orangtua menggembala domba. 

Menurutnya, sosok Abdul Latip di mata warga sekitar tidak pernah bermasalah, ia tidak pernah membuat ulah dan hidup biasa membantu kedua orang tuanya.

"Dulunya sempat pesantren, biasa membantu orangtuanya, ngarit (mencari rumput) menyadap gula, suka bikin gula kan orang tuanya.

Biasa-biasa orangnya di sini gak ada yang aneh, kan dulunya dia di pondok, dari keluar kelas 6 itu di pondok, keluar di pondok punya istri, 10 tahun di pondoknya, cerai sama istrinya, tinggal di sini sama orang tuanya," kata Yuyu via telepon, Rabu (13/4/2022). 

Yuyu kembali menegaskan, anak dari Ajidin (60) dan Aminah (55) itu di mata warga terlihat biasa saja. 

"Iya biasa suka ngarit, orangtuanya menyadap gula," pungkas Yuyu. 

(Tribunnews.com/ Tribunjabar.id/ Fandi Permana/ M Rizal Jalaludin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sebelum Menyerah, Abdul Latip Duda Penganiaya Ade Armando Sempat Temui Ibunya di Sukabumi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini