News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesan Wali Kota Makassar kepada Personel Satpol PP Pasca-Penangkapan Kasatpol M Iqbal

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan (kanan) diduga menjadi dalang pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang (kiri)

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengumpulkan seluruh personal Satpol PP usai penangkapan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) PP Makassar M Iqbal Asnan.

Para personel Satpol PP dikumpulkan di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Minggu (17/4/2022) pagi.

Nampak ratusan pegawai Satpol PP memadati Baruga Anging Mammiri sambil mendengar Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberi arahan.

Danny didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) M Ansar dan jajaran asisten Pemkot Makassar. Serta Sekretaris Satpol PP Makassar, Arya Purnabawa.

Dalam arahannya, Danny meminta seluruh pegawai Satpol PP untuk tetap melanjutkan tugasnya.

Baca juga: Siapa RCH? Sosok Wanita di Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar dan ASN Dishub yang Ditembak

Mereka harus tetap bekerja dengan maksimal dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Saya meminta agar para satpol yang ada tetap jalankan tugasnya seperti sedia kala dan maksimal dalam melayani masyarakat," ucap Danny Pomanto.

Terkait kelanjutan kasus ini, Danny menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

"Biarkan proses berjalan. Kita hargai hukum yang berlaku," ujarnya.

Agar tidak ada kepincangan di tubuh Satpol PP, pihaknya akan menunjuk langsung pejabat sementara untuk menggantikan posisi Iqbal Asnan.

Baca juga: Sosok Iqbal Asnan, Kasatpol PP Makassar: Dalangi Pembunuhan ASN Dishub, Pernah Jadi Atasan Korban

Surat Keputusan (SK) pengisian jabatan Kasatpol PP sementara akan dikeluarkan pada Senin (18/4/2022) besok.

Setelah ditetapkan di pengadilan atau berstatus inkrah maka status Iqbal Asnan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) akan lepas, atau dipecat sebagai ASN.

"Kalau pengadilan langsung terdakwa, maka berhenti dari ASN," katanya.

Danny juga membenarkan motif dari kasus kriminal ini diduga karena persoalan asmara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini