News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Didemonstrasi

Amien Rais Desak Luhut Mundur, Golkar: Sebaiknya di Bulan Ramadan Kita Perbanyak Ibadah

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan keterangan pers mengenai Evaluasi Perkembangan PPKM secara daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/4/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Panjaitan untuk mundur dari jabatannya.

Menurut Amien Rais, sebagian besar masyarakat sipil sudah tidak percaya pada Luhut Binsar Panjaitan.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, sebaiknya di bulan suci Ramadan, lebih diisi dengan memperbanyak ibadah.

"Sebaiknya di bulan Ramadan kita perbanyak ibadah," kata Dave saat dihubungi Tribunnews, Senin (18/4/2022).

Ketua DPP Partai Golkar ini juga mengingatkan, agar di bulan Ramadan diisi dengan mendekatkan diri yang memperkuat keimanan.

"Dan lebih mendekatkan diri ke hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan iman kita," sambung Dave.

Baca juga: Amien Rais Kritik Jokowi dan Luhut, Stafsus Mensesneg: Seharusnya Argumen Lebih Rasional Lagi

Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Panjaitan untuk mundur dari jabatannya.

Hal itu disampaikan Amien Rais saat pidato dalam rangka Milad Partai Ummat yang ke-1 di Jakarta, Minggu (17/4/2022).

"Pertama, seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," kata Amien.

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu juga meminta Jokowi untuk memecat Luhut bila bersikeras memegang jabatan yang saat ini ia emban.

Amien menilai, Luhut kini bukan lagi aset bangsa tetapi lebih kepada beban nasional.

"Kalau Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narcissistic megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi aset bangsa, ia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional," ujar Amien.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini