TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta laka lantas yang dialami drummer Band Debu, Daood Abdullah Al Daood di Tol Pasuruan-Probolinggo, Senin (18/4/2022) pukul 00.30 WIB, dini hari.

Kasat Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jatim (PJR), AKBP Dwi Sumrahadi membeberkan penyebab laka lantas yang dialami Daood.

Menurut keterangan Dwi Sumrahadi, kecelakaan terjadi diduga karena sopir mengantuk.

"Diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya," kata AKBP Dwi Sumrahadi, dikutip dari Wartakota.

Akibatnya, mobil Toyota Vellfire itu menabrak truk golongan III yang melaju searah yang saat itu berada di depannya.

Baca juga: Sosok Putra Maudy Koesnaedi, Eddy Meijer yang Debut Jadi Model di Indonesia Fashion Week 2022

Baca juga: Chord Gitar Debu - Cinta Saja, Lengkap dengan Lirik Lagunya

Menabrak Bagian Belakang Truk

Mengutip Surya.co.id, mobil Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL yang ditumpangi Daood mulanya masuk dari Tol Leces mengarah ke Surabaya.

Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman mengatakan Mobil Toyota Vellfire tersebut kemudian menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju.

Akibat laka lintas ini, bagian depan mobil, ringsek parah.

"Mobil tersebut menabrak bagian belakang truk. Kemudian, kendaraan truk tancap gas," kata Sudirman.

Baca juga: Daood Debu Kecelakaan, Mobil yang Ditumpanginya Tabrak Truk, Postingan Terakhirnya Banjir Doa

Mendapat kabar tersebut, Sudirman lantas mendatangi TKP.

Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

2 WNA Malaysia Meninggal Dunia

Akibat laka lantas tersebut, dikabarkan dua dari enam korban yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, meninggal dunia.

Keduanya yakni Firdaus (31) warga Kuala Lumpur dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) yang merupakan warga Selangor.

Dua penumpang lain mengalami luka berat, masing-masing bernama Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah.

Baca juga: Daood Debu Kecelakaan, Mobil yang Ditumpanginya Tabrak Truk, Postingan Terakhirnya Banjir Doa

Dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Satu penumpang mengalami luka ringan, yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir.

Sementara sopir, Miyarto, juga dikabarkan mengalami luka ringan.

Manager Kabarkan Kondisi Daood

Manajer Band Debu, Ibrahim mengabarkan kondisi yang dialami drummer-nya, Daood Abdullah Al Daood, pasca mengalami laka lantas di Tol Pasuruan-Probolinggo, Senin (18/4/2022) pukul 00.30 WIB, dini hari.

Melalui informasi dari pihak keluarga Daood, Ibrahim mengabarkan bahwa Daood mengalami patah di tulang kaki.

Daood saat ini sedang menjalani perawatan secara intensif di RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Meski demikian, keluarga menyampaikan bahwa kondisi Daood saat ini stabil.

"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga disana adalah bahwa di mobil itu dari anggota DEBU hanya ada satu orang, yaitu Daood (drummer)."

Baca juga: Sosok Putra Maudy Koesnaedi, Eddy Meijer yang Debut Jadi Model di Indonesia Fashion Week 2022

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Rombongan Grup Musik Debu, Sopir Diduga Mengantuk hingga Tabrak Truk di Depannya

"Daood patah tulang kaki, tapi alhamdulillah keadaan stabil," kata Ibrahim dikutip dari Tribunnews.com, Senin (18/4/2022).

Ibrahim mengatakan Daood akan segera dipindahkan ke Surabaya untuk menjalankan operasi tulang kakinya.

"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk (melakukan) operasi," lanjut Ibrahim.

Atas kejadian yang menimpa drummer Band Debu ini, Ibrahim meminta agar masyarakat ikut mendoakan kesembuhannya.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Bayu Indra Permana/Indah Aprilin Cahyani)(Surya.co.id/Danendra Kusumawardana)