Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Pansus Hak Angket Haji DPR RI Wisnu Wijaya, merespons hasil survei indeks kepuasan haji 2024 oleh BPS yang dinilai sangat memuaskan.
Wisnu mengatakan pihaknya menghormati hasil survei tersebut, karena dapat bermanfaat sebagai salah satu referensi dalam pengambilan kebijakan untuk perbaikan penyelenggaraan haji di masa mendatang.
Baca juga: Menag Yaqut Mangkir Lagi, Pansus Haji Ancam Jemput Paksa Jika Kembali Absen Pekan Depan
“Kami mengapresiasi hal ini, dalam konteks, pihak yang menaruh perhatian terhadap usaha perbaikan layanan haji ke depan ternyata bukan hanya DPR, tetapi juga instansi pemerintah lain seperti BPS. Ke depan, akan sangat baik bila Timwas DPR juga dapat dilibatkan sebagai responden dalam survei yang dilakukan oleh BPS tersebut,” kata Wisnu kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Kendati demikian, Wisnu menegaskan pansus angket haji DPR tetap berfokus menyelidiki dugaan penyimpangan kuota haji tambahan oleh Kementerian Agama.
“Penyelidikan pansus tetap berjalan, bahkan hampir tiba pada kesimpulan,” ucap Wisnu.
Baca juga: Menag Yaqut Cholil Mangkir Panggilan Rapat, Pansus Haji Bakal Lapor ke Pimpinan DPR
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR ini mengungkapkan agenda pansus terdekat adalah mengadakan rapat internal pada 23 September 2024.
Dia menyebut salah satu poin yang akan dibahas adalah terkait rencana pemanggilan Menteri Agama.
“Terkait apakah pansus akan kembali memanggil Menag sepertinya akan diputuskan lewat rapat internal,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJHI) tahun 1445H/2024 M.
Berdasarkan data BPS, kepuasan jemaah haji Indonesia mencapai angka 88,20 poin.
Kepala Subdirektorat Pengembangan Basis Data BPS Joko Parmiyanto mengungkapkan kepuasaan jemaah terhadap layanan haji tahun 2024 meningkat 2,37 poin dari tahun 2023 dengan 85,83 poin.
“Hasil survei BPS tahun 2024 indeks kepuasaan jemaah haji sebesar 88.20. Dengan metodologi yang kami gunakan, indeks di atas 85 sudah masuk dalam kategori sangat memuaskan," ujar Joko dalam rilis Survei BPS Kepuasan Jemaah Haji 2024 di Hotel Red Top, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Joko mengatakan pihaknya telah melakukan survei terhadap 14.000 sampling.
BPS mengirimkan enam petugas ke Arab Saudi untuk melakukan survei langsung kepada para jemaah haji Indonesia.
Baca juga: Menag Yaqut Tak Hadiri Rapat Pansus Haji, Kemenag: Gus Men di Eropa Ikuti Pertemuan Internasional
Survei yang dilakukan BPS mencakup layanan akomodasi, transportasi, serta pelayanan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji.
Layanan yang mendapatkan pujian dari jemaah haji Indonesia, kata Joko, adalah layanan bus shalawat dan aplikasi Kawal Haji.
"Layanan bus shalawat paling tinggi. Sebenarnya banyak, ada aplikasi diapresiasi jemaah, itu membuat indeks ini menjadi 88,20 persen," ucap Joko.