News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2022

Jokowi Izinkan Anak di Bawah 18 Tahun Mudik Tanpa Tes Covid-19, Harus Sudah Vaksinasi Dosis Kedua

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUDIK LEBARAN - Calon penumpang siap berangkat mudik menuju Kota Padang menggunakan bus di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, pada Senin (18/4/2022) ini Terminal Poris Plawad memberangkatkan 400 orang penumpang dengan keberangkatan bus sebanyak 150 armada bus. Sementara itu puncak arus mudik lebaran diprediksi akan terjadi pada 28 dan 29 April ini. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

TRIBUNNEWS.COM - Anak-anak dan remaja yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua dapat melakukan mudik tanpa perlu menunjukkan hasil tes Covid-19, baik PCR maupun Antigen.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/4/2022).

Budi mengatakan, pemerintah memperhatikan dinamika yang terjadi di masyarakat terkait kebijakan vaksin booster sebagai satu di antara syarat mudik.

“Kita memang mensyaratkan booster kalau tidak mau dites antigen atau PCR untuk mudik."

"Tapi, booster ini kan hanya diberikan ke di atas 18 tahun ke atas."

"Jadi memang ada dinamika. Ini kalau anak-anak di bawah 18 tahun gimana? Mau di-booster juga belum boleh."

"Jadi akhirnya diputuskan oleh Bapak Presiden, anak-anak, remaja, kalau mau mudik belum di-booster enggak apa-apa, enggak usah dites antigen,” ujarnya, dilansir laman setkab.go.id.

Baca juga: Covid-19 Masih Mengancam, Pakar Epidemiologi Minta Pemerintah Siapkan Mitigasi Mudik dan Arus Balik

Baca juga: Polda Jabar Siapkan 337 Pos Pengamanan Mudik Lebaran 2022

Hadiah dari Jokowi

Dengan keputusan ini, pemerintah berharap anak-anak dapat menikmati mudik bersama keluarga.

“Jadi bisa mendampingi orang tuanya untuk mudik tanpa perlu tes PCR atau antigen, asal vaksinasinya sudah dua kali."

"Jadi, ini hadiah dari beliau (Jokowi) kepada anak-anak kita yang keluarganya mau menikmati mudik ini dengan lebih baik lagi,” ungkap Menkes Budi.

Menurutnya, hampir 200 juta masyarakat Indonesia telah mendapat suntikan vaksin dalam kurun waktu 15 bulan.

“Alhamdulillah sampai sekarang sudah 392 juta dosis vaksin diberikan ke 198 juta masyarakat Indonesia."

"Sudah hampir 200 juta dalam waktu 15 bulan. Ini pencapaian yang luar biasa,” imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Mudik Lebaran

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Polda Metro Siapkan Rekayasa Lalin Hingga Contraflow Sampai Semarang

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini