Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyatakan pihaknya telah memetakan 23 titik gerbang tol (GT) yang rawan terjadinya kemacetan saat arus mudik lebaran 2022.
Titik itu tersebar di jalan tol mulai dari Jakarta-Cikampek (Japek) hingga ke wilayah Jawa.
"Ada 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan," kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).
Dari data yang diberikan Polri, gerbang tol yang rawan terjadinya kemacetan berada di GT Cikupa dan GT Merak untuk pemudik dari Jakarta arah Banten.
Potensi rawan kemacetan juga diprediksi bakal terjadi di GT Halim, Cikunir 2 dan 6, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Palimanan, Cileunyi, Padalarang, Pasteur, Ciawi untuk pemudik dari Jakarta arah Jawa Barat.
Baca juga: Polri: Tidak Ada Razia dan Checkpoint saat Arus Mudik Lebaran 2022
Lalu, GT Pejagan, Brebes, Pemalang, Kalikangkung, Krapyak, Banyumanik, Kejapanan, Singorasi, Pandaan, Sidoarjo 2, Porong Sidoarjo dan Gunung Sari untuk pemudik dari Jakarta arah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Diberitakan sebelumnya, Polri tengah mulai mengantisipasi adanya kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran 2022. Korps Bhayangkara merencanakan bakal adanya sistem ganjil genap di sejumlah ruas tol.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyampaikan bahwa nantinya pihaknya juga sekaligus memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.
Untuk arus mudik, imbuh Eddy, pemberlakuan one wat akan dimulai di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung.
Baca juga: Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Menggunakan Sepeda Motor untuk Mudik Lebaran
"(lokasi ganjil-genap) sama seperti pelaksanaan one way hanya di jalur one way. Memang aufah direncanakan one way dari Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Kalikangkung," ujar Eddy saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).
Eddy menuturkan mobilitas masyarakat terkait arus mudik lebaran diprediksi bakal dimulai sejak 28 April 2022 mendatang.
Masyarakat diminta untuk mengatur keberangkatan untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan.
Di sisi lain, Ia mengungkap lokasi yang biasa kerap menjadi titik kemacetan.