2. Cara penyampaian sarkasme dilakukan secara serius dan penuh emosi
3. Pengungkapan Sarkasme biasanya berbentuk dialog
4. Di dalam Sarkasme terdapat kata-kata ejekan
5. Tujuan Sarkasme adalah untuk menyampaikan ketidaksukaannya terhadap suatu hal
Contoh Satire dan Sarkasme
Contoh penggunaan majas Satire:
1. Badanmu tidak bisa diam seperti cacing kepanasan. Apa segugup itu kah kamu?
2. Kurang banyak makanan kau ambil, selapar itu kah?
3. Kamu kebanyakan makan cabai, ya? Mulutmu pedas sekali.
Contoh penggunaan majas Sarkasme:
1. Apa kamu tidak punya mulut? Apa susah untuk menyampaikan opinimu?
2. Setiap melihat kelakuanmu, kadang aku ingin mual.
3. Gunakan kepalamu untuk berpikir, bukan mulut untuk komentar tidak jelas.
(Tribunnews.com/Farrah Putri) (Kompas.com/ Feiren Dina Junita)