Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Jean Yves Le Drian menyampaikan rencana pengiriman satu tim teknis untuk berkunjung ke Jakarta guna membahas kerja sama energi.
Rencana ini ia sampaikan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI, Retno Marsudi di Paris, Rabu (20/4/2022).
“Menlu Perancis sampaikan rencana pengiriman satu tim teknis Prancis untuk berkunjung ke Jakarta guna membahas kerjasama energi secara lebih detail,” tulis Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya, Kamis (21/4/2022).
Kedua Menlu sepakat pentingnya peningkatan kerja sama di bidang energi.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan per telepon antara Presiden RI dan Presiden Macron (22 Maret 2022) dan pembicaraan per telepon kedua Menlu (18 Maret 2022).
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Paparkan 3 Cara Pencegahan Penyiksaan di Indonesia
Saat ini, Perancis memegang peran sebagai Presiden Uni Eropa dan Indonesia sebagai Ketua G20.
Dengan peran khusus ini, kedua pihak juga sepakat untuk terus meningkatkan komunikasi dan konsultasi terkait berbagai isu penting dunia.
Termasuk membahas secara mendalam situasi di Ukraina dan G20.
Menlu Retno secara konsisten tekankan pentingnya perang segera dihentikan dan perdamaian dapat terwujud melalui negosiasi.
Kedua Menlu juga membahas dampak ekonomi dari perang di Ukraina, terutama kenaikan harga energi dan pangan.
Baca juga: Kemlu RI Nilai Walkout AS dan Sekutu di Pertemuan Menkeu G20 Hal Lazim: Sudah Diantisipasi
“Jika perang terus terjadi, maka dampak ekonomi akan dirasakan semua negara, terutama negara berkembang dan least developed countries," ujar Menlu Retno.
Mengenai presidensi G20, Menlu Perancis kembali tekankan dukungannya terhadap Presidensi Indonesia serta prioritas-prioritas kerja yang dimajukan Indonesia.
Setelah satu hari di Perancis, Menlu Retno langsung melanjutkan perjalanan ke Belanda untuk bertemu Menlu Belanda, membahas kerja sama bilateral dan berbagai isu global khususnya kerja sama mengatasi dampak pandemi dan situasi ekonomi dunia saat ini.
Kemlu RI mencatat, bahwa Indonesia dan Prancis telah menjadi mitra strategis sejak 2011.
Pada Oktober 2021, Menlu Retno dan Menlu Le Drian telah menandatangani Rencana Aksi 2022-2027.
Rencana aksi ini untuk mewujudkan kemitraan strategis kedua negara yang membawahi berbagai bidang kerja sama termasuk politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, kesehatan, serta energi.