News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presidensi G20

Menlu RI: Turki Dukung Presidensi G20 Indonesia, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi memberikan keterangan setelah mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menlu Kanada, Melanie Joly di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). Dalam artikel mengulas tentang Presidensi G20 Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan pemerintah Turki memberikan dukungan bagi Presidensi G20 Indonesia.

Menurutnya, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu telah sepakat dengan Indonesia untuk memajukan prioritas G20.

Hal tersebut, disampaikan Menlu Retno setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Turki di Ankara, Turki, Jumat (22/4/2022).

Kedua Menlu membahas berbagai isu bilateral dan global, meliputi kerja sama ekonomi dan kesehatan, Ukraina, G20, hingga Palestina.

“Dengan presidensi Indonesia di G20 dan keketuaan Turki di MIKTA, kita memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dunia," kata Menlu Retno, dikutip Tribunnews.com dari Kemlu.go.id, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Respons Sri Mulyani soal Aksi Walk Out AS dan Inggris di Pertemuan G20 hingga Disebut Undang Putin

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu juga sepakat menciptakan ketahanan kesehatan global.

Kemudian, mendorong transformasi digital dan transisi energi.

Retno mengungkapkan, Indonesia akan terus bekerja, menjalin komunikasi, dan konsultasi dengan semua negara anggota.

Hal itu, dimaksudkan agar G20 tetap dapat bekerja dan berkontribusi untuk pulih dari pandemi, serta mengatasi dampak perang di Ukraina meski situasi dunia sulit.

Masih mengutip situs resmi Kemenlu, kedua Menlu juga sepakat melakukan pertemuan MIKTA (Mexico, Indonesia, Korea, Turki dan Australia) di sela-sela pertemuan para Menlu G20 di bulan Juli 2022 mendatang.

Dalam pertemuan itu, kedua negara akan meningkatkan kerja sama untuk pemulihan dari pandemi, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

“Saya harap perjanjian Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) dapat segera diselesaikan untuk semakin meningkatkan peluang kerja sama antara kedua negara," kata Menlu Retno.

Adapun sebagai informasi, perdagangan bilateral Indonesia-Turki di tahun 2021 mencapai USD2,01 miliar atau meningkat 51,86 persen dibanding tahun sebelumnya.

Lewat forum besar G20, Indonesia berkesempatan mendorong upaya kolektif dunia dalam mewujudkan kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif. (dok. Kominfo)

Baca juga: Kemlu RI Nilai Walkout AS dan Sekutu di Pertemuan Menkeu G20 Hal Lazim: Sudah Diantisipasi

Tentang Presidensi G20

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini