News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2022

Hindari Macet, Dishub Jateng Sarankan Pemudik Ambil Opsi Jalur Lingkar Selatan-Selatan

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Suryo Wibowo meninjau pembukaan Jalan Lingkar Selatan-Selatan (JLSS), Rabu (13/6/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyarankan pemudik yang akan menuju Jateng atau melewati Jateng mengambil Jalur Lingkar Selatan Selatan (JLSS).

Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu titik jalur mudik di wilayah Jateng.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan, Jateng memiliki 5 ruas jalur mudik dari ujung barat ke ujung timur, seperti Jalan Pantura, jalan tol, jalur tengah, Jalur Pantai Selatan, dan JLSS.

Untuk itu, ia menyarankan pemudik juga menggunakan Jalur Lingkar Selatan Selatan yang belum lama ini dipublikasikan Menteri PUPR sebagai jalur alternatif.

“Jalur Lingkar Selatan Selatan sudah bagus, sudah lebar, halus. Harapannya bisa digunakan sebagai jalur alternatif saudara-saudara kita yang akan mudik dari arah barat,” kata Henggar, di diskusi FMB9, Senin (25/4/2022).

Jateng akan menjadi salah satu provinsi tujuan utama para pemudik dan juga menjadi provinsi perlintasan para pemudik, utamanya pemudik dari Jakarta dan sekitarnya.

Berdasarkan survei Balitbang Kementerian Perhubungan diperkirakan akan ada 16,8 juta orang yang akan melintasi Jawa Tengah pada mudik tahun 2022.

Baca juga: Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Siap Jadi Jalur Fungsional Arus Mudik/Balik Lebaran 2022

Sementara itu akan ada 23,5 juta orang pemudik yang menuju Jawa Tengah.

Namun pihaknya sudah siap melayani para pemudik, baik itu yang akan menuju Jateng, maupun yang hanya melewati Jateng.

“Jawa Tengah siap melayani saudara-saudara kita yang akan mudik, baik itu yang menuju Jawa Tengah, maupun yang akan melintas,” kata Henggar.

JLSS bisa digunakan pemudik yang lewat Tasikmalaya, masuknya lewat Gombong.

Dari JLSS, pemudik yang akan menuju Jateng, bisa keluar dari Jogja atau Jawa Tengah bagian selatan. Atau bisa terus menuju Jawa Timur.

“Dari Jawa Barat bisa lewat Tasikmalaya, masuknya melalui gombong, keluarnya dari Jogja. Atau mungkin ke Jawa Tengah bagian selatan, atau bablas ke arah Jawa Timur,” lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini