Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Kementerian PUPR menggelar kegiatan berbagi takjil sekaligus memantau kesiapan dan kondisi jalan di sejumlah ruas tol di Jawa dan Lampung.
Kegiatan bertajuk Mudik Aman dan Sehat Bersama Kementerian PUPR ini dipusatkan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek dengan berbagi takjil kepada para pemudik yang beristirahat dan ingin berbuka puasa, Sabtu (23/4/2022).
Berdasar hasil pemantauan mudik H-9 menjelang hari raya di tiga lokasi yaitu di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung, secara umum aktivitas mudik masih normal. Belum terjadi kepadatan signifikan sehingga terpantau lancar.
Seperti di KM 519, Solo-Ngawi, Jawa Tengah, arus lalu lintas terpantau lancar sementara kondisi fasilitas pendukung jalan dalam kondisi baik.
Baca juga: Mudik Jalur Darat Menuju Sumatera, Waspadai Risiko Keamanan di Perjalanan di Malam Hari
Baca juga: Kementerian PUPR Tingkatkan P3DN Bidang Konstruksi Melalui Penggunaan TKDN
Sementara di Jawa Timur di KM 753 Surabaya-Gempol kondisi infastruktur jalan dilaporkan dalam kondisi prima dengan arus lalu lintas normal.
Kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Kota Baru, Lampung, melalui Instagram live Kementerian PUPR, juga terpantau lancar, belum terjadi kepadatan arus mudik. Lampung sendiri siap menyambut kedatangan pemudik dari sejumlah wilayah di tanah air.
Kesiapan yang sama juga disampaikan Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono kepada Tim Kementerian PUPR.
Aldi Subartono mengatakan, seluruh jajaran Polres Karawang khususnya dan kepolisian pada umumnya siap siaga menyambut arus mudik tahun ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Kementerian PUPR.
“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran kegiatan mudik. Kami ingin masyarakat merayakan Lebaran di kampung halaman dengan bahagia, salah satunya kelancaran di perjalanan,” imbuhnya.
Soal kesiapan dan kebijakan mudik Lebaran 2022, praktisi media Gaib Maruto Sigit dan selebgram Dazen Vrilla berpendapat, mudik tahun ini menjadi istimewa setelah dua tahun tanpa mudik.
Karenanya,diperlukan kesiapan semua pihak termasuk para pemudik agar lebih bijak di perjalanan, seperti mempercepat waktu mudik, tidak membawa barang berlebihan, dan mencari tahu jalur-jalur alternatif.
“Pemerintah sangat serius menyiapkan infrastruktur dan pengaturan mudik tahun ini. Seperti penerapan ganjil genap, one way dan menyiapkan jalur alternatif, seperti Pantai Lintas Selatan. Tinggal perilaku kita para pemudik di jalan, seperti paham jalur alternatif, mengetahui jadwal ganjil-genap dan tidak memaksakan diri untuk ngebut jika jalan lancar atau saat ngantuk tetap nyetir karena itu membahayakan semua pihak,” ujar Gaib.
Dazen Vrilla menyarankan agar pemudik yang membawa kendaraan pribadi agar menyiapkan kondisi kendaraan agar benar-benar prima.
“Pastikan kendaraan kita prima, servis dulu sebelum mudik apalagi dalam perjalanan yang jauh. Jangan bawa barang berlebihan, siapkan makanan dan minuman secukupnya," ujarnya.
Dia juga menyarankan agar menyiapkan kotak P3K serta obat-obatan yang diperlukan serta persiapan mental menghadapi macet di jalan yang sulit dihindari dan diprediksi.
Menurut mereka, jalur mudik di Pantai Selatan Jawa memiliki kelebihan pemandangan yang eksotik dan kuliner yang cukup banyak di sepanjang jalan sehingga mudik jadi lebih asyik.
Bagi-bagi Takjil
'Sementara itu, kegiatan bagi-bagi takjil Kementerian PUPR di rest area KM 57 ini disambut antusias para pengunjung yang kebetulan ingin berbuka puasa.
Nita (36), pemudik tujuan Pemalang, merasa senang dengan pembagian takjil kali ini.
"Takjil jelang berbuka sangat membantu, apalagi sejumlah gerai dan tempat makan di sini sudah penuh, lumayan buat ganjel. Terima kasih Kementerian PUPR,” ujarnya.
Dia juga mengaku senang bisa kembali pulang kampung setelah dua tahun tidak pulang. Ia mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar mudik lebih cepat untuk menghindari macet di jalan.