TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi merajut silaturahmi dan meraup keberkahan bulan Ramadan serta menjelang Idul Fitri 1443 H, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) RBA Jakarta Selatan mengadakan kegiatan buka puasa bersama di Bellagio Boutique Mall, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2022) petang.
Acara ini sekaligus dijadikan ajang konsolidasi pengurus dan anggota menjelang berakhirnya periode kepemimpinan Ketua DPC Peradi Jaksel B Halomoan Sianturi SH MH.
Musyawarah Cabang DPC Peradi Jaksel akan digelar pada Agustus mendatang.
"Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya menjelang suksesi Agustus nanti," kata Halomoan Sianturi dalam sambutannya.
Acara bukber ini didukung oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi dengan Ketua Umum Dr Luhut MP Pangaribuan.
Juga dihadiri Rizal Damanik (Wakil Ketua Umum), Esterina D Ruru (Bendahara Umum), Sekretaris Eksekutif DPN Muhamad Daud Berueh, Ketua Bidang Organisasi DPN Swardi Aritonang, Wakil Sekertaris DPN Kartika Nirmala, serta Ketua DPC se-DKI Jakarta plus Ketua DPC Peradi Kota Depok Alam P Simamora.
Adapun Pengurus DPC Peradi Jaksel yang hadir adalah Wakil Sekretaris dan Plt Bendahara Francine W, Wakil Ketua Agung Wisnu dan Okto B Sitompul, para ketua bidang, dan Sekertaris DPC Peradi Jaksel Hisar M Sitompul.
Tak ketinggalan ketua panitia bukber Ori Rahman, dan 50-an advokat lainnya.
Dalam acara yang mengambil tema, "Saling Berbagi di Bulan yang Penuh Berkah" ini, Halomoan Sianturi mengajak semua anggota Peradi RBA Jaksel yang terdiri atas 525-an orang advokat, terbesar dari seluruh DPC di Indonesia, untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama dengan berbagi rezeki.
Baca juga: Jika Hotman Paris Minta Maaf, Ketua DPC Peradi Jakarta Barat: Somasi Dicabut
"Kepedulian harus terus kita tingkatkan, apalagi di bulan Ramadan," ujarnya.
Halomoan mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua undangan, donatur dan panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya sehingga acara buka bersama yang digelar di restoran mewah ini berjalan lancar, baik dan sukses.
Secara internal, Halomoan mengajak semua pengurus dan anggota organisasinya untuk mempersiapkan diri dalam suksesi kepengurusan yang akan digelar Agustus 2022 nanti.
"Artinya, di bulan-bulan ini kita harus mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi Muscab (Musyawarah Cabang), yang direncanakan akan dilaksanakan di Puncak, Bogor, Jawa Barat," tegas Halomoan.
Memperhatikan hiruk-pikuk permasalahan organisasi advokat dan para advokat senior yang sangat heboh, yang diwarnai pemberhentian sebagai advokat, gugat-menggugat di pengadilan dan saling lapor ke kepolisian, Halomoan mengaku menahan diri untuk tidak berkomentar yang menjurus pada dukung-mendukung salah satu pihak yang bersengketa.
Namun untuk Peradi RBA, Halomoan menyatakan dengan tegas siap mendukung dan membela maksimal.
Kendati demikian, Halomoan juga mengaku wait and see (menunggu dan melihat) perkembangan.
"Saya berharap mereka bisa menyelesaikan masalah internalnya sendiri. Mudah-mudahan ada win-win solution," harapnya.
"Jika tidak dapat berdamai, mau dikemanakan itu ketentuan dalam Kode Etik Advokat Indonesia khususnya ketentuan terkait dengan 'teman sejawat', mau di-tip ex atau direvisi, he-he-he," sindir Halomoan.
Baca juga: DPC Peradi Jakarta Barat Somasi Hotman Paris Terkait Pernyataan Kepengurusan yang Tidak Sah
Halomoan mengajak para anggotanya untuk tetap tenang terkait berita-berita, video-video, pernyataan pers, gugat-menggugat dan lapor-melapor antar-advokat atau organisasi advokat.
Namun, ia juga mempersilakan para anggotanya untuk tetap berpendapat terkait konflik tersebut, karena kebebasan berpendapat itu dijamin di negara demokrasi.
"Kalau bisa komentarnya yang memberi solusi, jangan ikut-ikutan mengompori," pintanya.
Sementara itu, Rizal Damanik dalam tausiyahnya menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan toleransi.
Dia kemudian mengutip Al Quran Surat Al Hujurat ayat (13) yang artinya, "Wahai manusia, sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui."
"Mari kita rawat silaturahmi dan toleransi. Apalagi jelang 2024 di mana kita akan terpolarisasi. Kalau tidak, kita akan ketinggalan. Kita akan jauh dari kata damai," katanya.