TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sub Direktorat Manajemen Operasional dan Rekayasa (Jemenosprek) Korlantas Polri Kombes Indra Jafar mengimbau masyarakat yang hendak mudik harus mempersiapkan segala hal.
Mulai dari mengecek kondisi kendaraan, fisik, mental, mematuhi peraturan lalu lintas serta menahan emosi diri demi kebaikan bersama.
"Para pemudik juga harus sudah mendapatkan vaksin pertama, kedua, dan booster sebagai syarat mudik yang ditetapkan pemerintah," kata Indra dalam talkshow Mudik di Era New Normal, Selasa (26/4/2022).
Indra menegaskan personel polri sudah stand by di lapangan menyambut para pemudik.
Hal itu sejalan dengan imbauan kepada masyarakat agar mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan.
"Pada prinsipnya personel siap melayani masyarakat. Persiapan kita sudah 150 persen, personel ada di setiap titik-titik rawan," kata Indra.
Polri akan mengantisipasi arus mudik, baik dari dan ke luar Jakarta dengan strategi-strategi yang telah dirumuskan melalui kerja sama unsur Polda, TNI, organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, dan seluruh pihak.
"Polri sudah mempersiapkan beberapa strategi bila terjadi kemacetan, khususnya di pintu masuk dan keluar tol, serta di rest area," tambah Indra.
Baca juga: Berikut 12 Titik Gerbang dan Ruas Jalan Tol yang Harus Diantisipasi Pemudik Lebaran 2022
Aturan tersebut berupa sistem one way dibarengi dengan ganjil genap pada 28 dan 29 April 2022 mulai dari KM 3 Tol Halim menuju KM 414 tol Kalikangkung, Jawa Tengah.
Posko pengamanan dan personel, kata Indra, juga dikerahkan di rest area agar pemudik tidak menyebabkan kerumunan atau antrean.
"Kita akan memberlakukan batas maksimum 30 menit berada di rest area supaya perjalanan mudik tetap lancar," ucapnya.
Begitupun arus balik, jajaran polri memprediksi puncak kembali ke Jakarta dan sekitarnya terjadi 6-8 Mei 2022.
Polri mengimbau agar masyarakat tidak pulang ke rumah asalnya berbarengan saat mendekati berakhirnya masa cuti.
"Kita berharap apa yang sudah diatur, untuk mengantisipasi lonjakan kita sudah siapkan skenario one way traffic. Di tanggal 6 Mei dari Gate Kalikangkung sampai Kilometer 47 Cikampek, kemudian kita juga lakukan contra flow sampai kilometer 28," tutur Indra.