News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2022

Antisipasi Penumpukan Pemudik, Kemenhub Buka 2 Dermaga Tambahan ke Sumatera dari Pulau Jawa

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) Budi Setiyadi saat jumpa pers secara daring dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Kamis (28/4/2022).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) bekerja sama dengan stakeholder serta operator pelabuhan membuka dua dermaga penyeberangan tambahan ke Pulau Sumatera dari Jawa. 

Upaya tersebut ditempuh guna mengurangi kapasitas penerimaan pemudik di Pelabuhan Merak yang diketahui pada beberapa malam kemarin mengalami kepadatan.

"Sebagai mitigasi kami tambah dermaga yang dikelola oleh Indah Kiat dan Pelindo dan satu dermaga berada di Bojonegara. Dua dermaga saat ini sudah bisa digunakan sebagai tambahan untuk urai kemacetan," ucap Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub Budi Setiyadi saat jumpa pers secara daring, Kamis (28/4/2022).

Dalam pernyataannya, Budi mengatakan kalau kepadatan di Pelabuhan Merak yang terjadi beberapa malam itu disebabkan salah satunya karena pemudik kerap datang ke pelabuhan jauh lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan. 

Dirinya mencotohkan, ada pemudik yang mendapatkan jadwal penyeberangan pukul 22.00 WIB, namun yang bersangkutan sudah tiba di Pelabuhan Merak sejak siang pukul 14.00 WIB.

"Mereka banyak yang datang sebelum jam nya, akhirnya mengisi area parkir dermaga, padahal berangkatnya baru malam, ini yang akhirnya menumpuk (kendaraan)," ucap dia.

Baca juga: Kemenhub Dorong Peran Swasta Tingkatkan Pelayanan Kepelabuhanan Lewat Skema Konsesi Wilayah Tertentu

Atas kondisi tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kata dia, meminta untuk melakukan rapat koordinasi dalam mengatasi masalah tersebut secepatnya. 

Akhirnya, solusi yang didapat yakni dengan menambah dua dermaga di sekitar Pelabuhan Merak untuk penyeberangan ke Pulau Sumatera. 

"Tambahan dua dermaga ini diharpkan bisa urai volume kendaraan antrean dan tambah operasi," tuturnya.

Tak hanya itu, sejak tadi malam juga diterapkan metode bongkar muat, di mana untuk Pelabuhan Bakauheuni, Lampung hanya melayani penurunan penumpang.

Sedangkan Pelabuhan Merak merupakan tempat untuk menaiki penumpang.

"Jadi nanti dari Bakauheni tidak ada muatan, langsung ke Merak untuk penumpang," tukasnya.

Sebagai informasi, penyeberangan Merak - Bakauheni merupakan salah satu jalur mudik padat yang melayani sekitar 3 hingga 5 persen dari total 85 juta pemudik.

Peningkatan tren jumlah penumpang dan kendaraan menuju pelabuhan Bakauheni telah terpantau sejak tanggal 17 April.

Baca juga: Tenda di Pelabuhan Merak Roboh Timpa Keluarga Pemudik Motor, Sang Anak Menangis Histeris 

Pada awal musim mudik 2022 ini, rata-rata jumlah pemudik di Pelabuhan Bakauheni mencapai 40,000 hari.

Angka ini meningkat dari jumlah penumpang kapal laut rute Merak - Bakauheni yang normalnya hanya mencapai 12,000 hingga 15,000 per hari.

ASDP melaporkan bahwa setidaknya terdapat 68 Kapal yang beroperasi di jalur penyeberangan Merak - Bakauheni saat ini. Menghadapi arus mudik, kapal berkapasitas 10,000 GRT yang mampu mengangkut hingga 200 mobil pun diperbanyak jumlahnya.

Sementara itu, beberapa permasalahan seperti potensi penumpukan kendaraan di jalan tol telah dimitigasi melalui koordinasi antara pihak Korlantas, BPJT dan pihak terkait lainnya.

Pihak Korlantas dan Polda Lampung juga telah membuka gerai-gerai vaksin COVID-19 di 17 pos pelayanan di sepanjang 234 km Jalan Tol Trans Sumatera Lampung-Palembang.

Baca juga: Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Kecurian Saat Tertidur Menunggu Kapal, Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Juta

Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin booster sebagai persyaratan mudik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini