Fadil menuturkan, berdasarkan data dari PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol, tercatat 951.758 kendaraan telah meninggalkan Jakarta sejak H-10 hingga H-5 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau periode 22-27 April 2022.
Angka itu diprediksi akan bertambah seiring dekatnya hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Angka itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek sendiri naik 9,4 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 yakni 870.371 kendaraan.
Sementara untuk distribusi arus lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas dilalui 471.044 kendaraan (49,5 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 289.122 kendaraan (30,4 persen) menuju menuju arah Barat (Merak) dan 191.592 kendaraan (20,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim, Fandi Permana)