Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews.com dalam artikel ini.
Pada Rabu (27/4/2022), Bupati Bogor, Ade Yasin, diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap di wilayah Jawa Barat.
Selain Ade Yasin, ada 11 kepala daerah wanita yang juga terjerat kasus korupsi.
Sementara itu, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta karena penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Sang anak, Diaz Hendropriyono, mengabarkan soal kabar terkini ayahnya.
Baca juga: Profil Iwan Setiawan, Ditunjuk Jadi Plt Bupati Bogor Gantikan Ade Yasin, Hartanya Rp6,3 Miliar
Baca juga: Ade Yasin Sebut Suap Auditor BPK adalah Inisiatif Anak Buahnya: Inisiatif Membawa Bencana
Dirangkum Tribunnews.com, Jumat (29/4/2022), inilah berita populer nasional selama 24 jam terakhir:
1. Sosok 12 Kepala Daerah Terjerat Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) dan menangkap Bupati Bogor, Ade Yasin, pada Rabu (27/4/2022).
Ade Yasin ditangkap terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap di wilayah Jawa Barat.
Selain Ade Yasin, KPK juga menangkap 11 orang lain secara paralel di Bandung dan Cibinong sejak Selasa (26/4/2022) pagi.
Kini, Ade Yasin telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.
Penangkapan Ade Yasin kian menambah daftar panjang kepala daerah perempuan yang harus berurusan dengan KPK karena kasus korupsi.
2. Kondisi Terkini AM Hendropriyono
Baca juga: KPK Sebut Bantahan Ade Yasin Terlibat Kasus Suap Lumrah Disampaikan Tersangka Korupsi
Baca juga: Apa Pentingnya Predikat WTP dari BPK yang Membuat Bupati Bogor Ade Yasin Keluarkan Miliaran Rupiah?
Diaz Hendropriyono mengungkapkan kondisi terkini ayahnya, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, yang kini tengah sakit dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Dilansir akun Instagram pribadinya, Diaz mengatakan kondisi ayahnya kini telah membaik.
Meskipun sebelumnya trombosit AM Hendropriyono sempat rendah di level 8.000.
"Alhamdulillah kondisi membaik, trombosit sempat rendah di level 8.000," kata Diaz dalam postingan Instagram pribadinya, @diaz.hendropriyono, Kamis (28/4/2022).
Diaz menyebut ayahnya kini hanya butuh bedrest saja, untuk memulihkan kesehatannya.
3. Kapan BSU Rp1 Juta Cair?
Kapan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 cair?
Ini penjelasan terbaru Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dan BPJS Ketenagaakerjaan.
Masyarakat bertanya-tanya kapan BSU 2022 bakal cair.
Baca juga: PROFIL Hendropriyono, Kepala Badan Intelijen Negara Pertama yang Saat Ini Tengah Terbaring Sakit
Baca juga: Pecah! AM Hendropriyono Wawancarai Bamsoet di Studio Podcast-nya Soal Bahaya Politik Berbiaya Tinggi
Pasalnya, sempat dijanjikan BSU 2022 bakal cair pada bulan April 2022 ini.
Tak sedikit warganet bertanya soal kapan pencairan BSU 2022 di kolom komentar akun Instagram resmi Kemnaker maupun BPJS Ketenagakerjaan.
4. Diaz Hendropriyono Ucapkan Terima Kasih pada Terawan
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pertama Indonesia, Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, terbaring sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Ayah mertua Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, itu dirawat karena sakit demam berdarah.
Diaz Hendropriyono, putra AM Hendropriyono, mengabarkan kondisi ayahnya semakin membaik.
Disebutnya, kini AM Hendropriyono hanya membutuhkan istirahat penuh.
Di sisi lain, kabar AM Hendropriyono sakit menyita perhatian berbagai pihak.
Baca juga: KPK Sebut Berkas Perkara Penyuap Eks Bupati Buru Selatan Telah Lengkap
Baca juga: KPK Lakukan OTT Sebanyak 145 Kali Sejak 2003, Terbaru Dilakukan Terhadap Bupati Bogor Ade Yasin
5. Fakta Ade Yasin Jadi Tersangka Kasus Suap
Bupati Bogor Ade Yasin ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.
Dalam kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan delapan tersangka.
Berikut identitas pemberi dan penerima sebagaimana dilansir Tribunnews.com:
Sebagai pemberi:
1. Ade Yasin (AY), Bupati Bogor periode 2018-2023;
2. Maulana Adam (MA), Sekdis Dinas PUPR Kab. Bogor;
(Tribunnews.com)