Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada 1 Syawal 1443 Hijriah tahun ini Masjid Istiqlal akan menyelenggerakan salat Idulfitri tingkat kenegaraan.

Pelaksanaan salat tahun ini merupakan yang perdana pasca pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan selalu Ketua Panitia Amaliah Ramadhan 1443 H KH Bukhori Sail Attahiri memaparkan setidaknya lima hal yang perlu diperhatikan jemaah yang hendak turut melaksanakan ibadah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta tahun ini.

Hal tersebut perlu diperhatikan guna mencapai keamanan dan ketertiban pelaksanaan perayaan Idulfitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal.

Baca juga: Masjid Istiqlal Bakal Gelar Salat Idulfitri Tahun Ini, Imam Besar Imbau Jemaah Terapkan Prokes

Pertama, yang perlu diperhatikan para jemaah ialah menjaga protokol kesehatan.

"Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal disiapkan protokol kesehatan, semuanya diharuskan memakai masker, mengecek suhu, dan memastikan diri dalam keadaan sehat," kata Bukhori dikutip dari laman resmi Masjid Istiqlal, istiqlal.or.id, pada Sabtu (30/4/2022).

Kedua, jemaah diimbau tetap membawa alas shalat atau sajadah pribadi.

"Mungkin bisa juga sajadah mini ya, untuk menahan tempat sujud supaya lebih aman, juga guna mengantisipasi jika Lantai Utama Masjid Istiqlal sudah penuh kapasitasnya," kata Bukhori.

Ketiga, Bukhori juga mengingatkan jamaah untuk datang lebih awal, sehingga bisa mendapatkan shaf shalat.

"Kami memulai pelaksanaan ibadah shalat Idulfitri 1443 H pukul 07.00 WIB," kata dia.

Keempat, guna meminimalisir kerumunan di tempat penitipan sepatu dan sandal, Bukhori juga menyarankan para jamaah agar membawa plastik sebagai alas sandal pribadi.

"Nah, membawa plastik ya untuk tempat sandal atau sepatunya, jadi lebih aman," kata Bukhori.

Kelima, Bukhori juga mengimbau para jemaah agar senantiasa menjaga barang bawaan dengan rapi dan teliti.

"Semoga dengan memperhatikan lima hal di atas, pelaksanaan shalat Idulfitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal bisa terselenggara dengan baik, tanpa ada suatu kekurangan apapun," kata Bukhori.