News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2022

Pengumuman Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Tanggal 2 atau 3 Mei 2022? Cek di Sini

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota tim Rukyatul Hilal memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Masjid Al Musari'in, Basmol, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Kementerian Agama menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan 1 Ramadan 1439 H di 95 titik pemantauan yang tersebar di 32 provinsi guna menetukan rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal untuk dimusyawarahkan dalam sidang isbat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

1. TVRI

Link >>>

Link >>>

2. RRI

Link >>>

3. Media sosial Kemenag

Link >>>

Link >>>

Link >>>

Baca juga: Penuh Berkah, Ini 5 Niat Murni yang Bisa Dilakukan Sebelum Bulan Ramadan Usai

Baca juga: Lagi Libur Lebaran di Semarang? Ini 7 Rekomendasi Wisata yang Cocok untuk Dikunjungi

Ada Kemungkinan Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Berbarengan

Para penganut Islam Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga saat melaksanakan salat Idul Fitri hari ini dan para jamaah terlihat menggunakan masker, Jumat (14/5/2021). (TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati)

Kementerian Agama menilai hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat 1 Syawal 1443 H sudah bisa terlihat.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin pun mengatakan, kemungkinan hari raya Idul Fitri pemerintah dan Muhammadiyah akan jatuh pada tanggal yang sama, yakni pada Senin, 2 Mei 2022.

"Ada kemungkinan (jatuh di tanggal yang sama), tetapi tetap menunggu hasil sidang isbat," ujar Kamaruddin kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Sebelumnya, Kamaruddin sempat menjelaskan bahwa posisi hilal pada sidang isbat yang akan diadakan pada Minggu (1/5/2022) sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) secara hisab.

Namun demikian, metode hisab ini adalah informasi awal yang akan dikonfirmasi melalui metode rukyat.

"Apakah hilal bisa dilihat, menunggu hasil pengamatan yang akan dilakukan di 99 titik."

"Oleh karena itu, 1 Syawal masih menunggu hasil sidang isbat," ujar Kamaruddin.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Mutia Fauzia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini