News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2022

Tata Cara Salat Idul Fitri 1443 H/2022, Dilengkapi Bacaan Niatnya sebagai Imam atau Makmum

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Islam melaksanakan Salat Idulfitri 1442 H di Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/5/2021). Ini tata cara salat Idul Fitri 1443 H/2022, dilengkapi bacaan niat baik sebagai imam atau makmum.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tata cara salat Idul Fitri 1443 H/2022, dilengkapi bacaan niat baik sebagai imam atau makmum.

Salat Idul Fitri merupakan salat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada Hari Raya Umat Islam 1 Syawal.

Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, waktu salat Idul Fitri dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya.

Salat Idul Fitri ini hukumnya sunnah, boleh dikerjakan sendirian ataupun sebaiknya dilakukan berjama'ah.

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022, Digelar Minggu, 1 Mei

Baca juga: Jawaban Doa Taqabbalallahu Minna Waminkum yang Diucapkan saat Hari Raya Idul Fitri

Niat Salat Idul Fitri sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Niat Salat Idul Fitri sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.

Baca juga: Kapan Lebaran Tahun 2022? Berikut Penjelasan dan Ketentuan Pelakasanaan Idul Fitri Menurut Kemenag

Baca juga: Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 1443 H: Kembali ke Fitrah Menuju Ridha-Nya

Tata Cara atau Panduan Salat Idul Fitri

1. Sebelum salat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Membaca niat salat idul fitri.

4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca Doa Iftitah.

6. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

7. Membaca surat al-Fatihah, dan diteruskan membaca surat pendek yang dihafal dari Alquran.

Disunnahkan membaca surat Qaf atau surat al-A'laa.

8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

10. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, disunnahkan surat al-Ghasyiyah.

11. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.

12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

(Tribunnews.com/Latifah)

Artikel lainnya terkait Lebaran 2022

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini