TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah belajar dari arus mudik dari Merak untuk mempersiapkan arus balik lebaran Idulfitri 2022.
Para menteri diperintahkan oleh pimpinan yakni Presiden Jokowi bahwa untuk mencari alternatif arus balik.
Pelabuhan Panjang merupakan alternatif yang lebih dekat dengan penduduk.
Tentunya ini bisa memecah jumlah tekanan yang ada di Pelabuhan Bakauheni.
Direncanakan akan ada delapan kapal yang relatif besar untuk mengangkut pemudik dengan tujuan Pulau Jawa.
Baca juga: Pelabuhan Panjang Jadi Dermaga Alternatif Hadapi Arus Balik Lebaran 2022
Baca juga: Persiapan Arus Balik, Menhub, Menteri BUMN dan Menko PMK Pantau Pelabuhan Panjang di Lampung
"Jadi dari Pelabuhan Panjang langsung ke Pelabuhan Ciwandan Cilegon," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat diwawancarai Tribun Lampung (Tribun Network) di Pelabuhan Panjang, Rabu (4/5/2022).
Artinya jalur daratnya akan berkurang cukup panjang di Lampung hampir 70 km dan di Merak kurang lebih 5 Km.
Dengan harapan tentu tidak terjadi sesuatu lonjakan di Pelabuhan Bakauheni, diharapkan kepada pihak Polda Lampung dan Korlantas Polri untuk mengarahkan kendaraan logistik ke Pelabuhan Panjang.
Harapannya Pelabuhan Bakauheni tidak mendapatkan kendaraan truk yang besar, supaya kendaraan yang lebih kecil bisa masuk ke Pelabuhan Bakauheni.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pelabuhan Panjang Akan Sediakan 8 Kapal Angkut Pemudik Tujuan Pulau Jawa