Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus mudik lebaran 2022 telah terlewati, pemerintah mencatat kepadatan pemudik terjadi mulai 27 April hingga 1 Mei 2022.

Namun tak semua masyarakat melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya pada waktu tersebut.

Budi, satu diantaranya. Budi sehari hari bekerja sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit (RS) yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Ia dijadwalkan berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada pukul 11.40 WIB.

Namun ia telah siap berangkat dengan membawa satu buah tas ransel dan telah melakukan boarding sejak Pagi sebelum waktu keberangkatan tiba.

"Tiket beli lewat KAI accses dari kemarin-kemarin, supaya kebagian tiket. Ini saya kalau di tiket berangkat pukul 11.40 WIB, ujar Budi kepada Tribunnews.com

Budi mengaku sengaja memesan tiket kereta dari hari-hari sebelumnya, ia khawatir tak kebagian tiket yang bisa mengakibatkannya gagal mudik untuk tahun ketiga ini.

Baca juga: Jelang Puncak Arus Balik Lebaran, Polri Beri 5 Pesan Kepada Pemudik Agar Terhindar Kemacetan

"Saya dua tahun udah nggak mudik, tahun ini sebenarnya saya nggak libur, tapi saya minta cuti selama tiga hari, Alhamdulillah bisa mudik," ujarnya.

Bagi Budi, sudah menjadi konsekuensinya sebagai nakes untuk tetap harus melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

"Ya mau gimana, sebagai nakes kan kita harus mengutamakan kesehatan masyarakat dulu," ucap Budi.

Keluarganya yang saat berada di Purwokerto, Jawa Tengah. Budi mengaku keluarganya dapat memaklumi atas pekerjaan yang dijalankan Budi saat ini, sehingga kerap sulit mendapatkan waktu untuk pulang ke kampung halamannya.

Sama dengan tiket keberangkatan yang ia beli lebih awal, Budi mengatakan telah membeli tiket balik ke Jakarta, pembelian itu ia lakukan pada hari ini.

"Tiket pulang barusan saya beli pas disini, jaga-jaga kalau bertepatan sama arus balik lebaran, supaya tiket kita aman," ujar Budi sumringah.