TRIBUNNEWS.COM - Pantauan situasi terkini arus balik Lebaran di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 44 ramai lancar, Jumat (6/5/2022) pukul 09.55 WIB.
Dalam Pantauan Langsung CCTV Arus Balik Lebaran 2022, kendaraan cenderung padat, namun bergerak lancar di Tol Jakarta-Cikampek KM 44.
Sementara di Gerbang Tol Cikampek, terlihat kendaraan memadati ruas jalan.
Begitu pun Gerbang Tol Kalikangkung yang dipadati mobil pribadi.
Baca juga: Antisipasi Arus Balik Bira - Selayar, Kemenhub Siagakan KN. Mengkara Angkut Penumpang Secara Gratis
Adapun di Tol Cikampek Utama KM 72-KM 70 arah Jakarta terpantau padat.
Dikutip dari akun resmi Twitter Jasa Marga, di Tol Cikampek Utama KM 70- Karawang Barat KM 47 diberlakukan lajur contraflow.
“09.47 WIB #Tol_Japek Cikampek Utama KM 72 - KM 70 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin. Kalihurip KM 69 - Dawuan KM 65 PADAT, kepadatan vol lalu lintas. Dawuan KM 64 - Karawang Timur KM 59 arah Jakarta PADAT, kepadatan vol lalu lintas,” tulis @PTJASAMARGA, Jumat (6/5/2022).
“09.48 WIB #Tol_Japek Cikampek Utama KM 70 - Karawang Barat KM 47 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan (khusus kendaraan kecil Gol 1 arah Jakarta), agar tertib di antrian,” tulis @PTJASAMARGA.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan mulai terjadi pergerakan kendaraan arus balik Lebaran 2022.
Menurutnya, peningkatan arus balik mulai terlihat sejak Rabu (4/5/2022) kemarin.
Hal tersebut menandakan para pemudik melakukan perjalanan arus balik lebih awal.
"Adanya peningkatan arus balik mulai Rabu kemarin, menjadi indikasi masyarakat sudah kembali lebih awal," tutur Budi, Kamis (5/5/2022), dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Budi menyebut, tren kepadatan kendaraan arus mudik salah satunya di ruas Tol Cipali.
"Rabu kemarin mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB, dilaporkan bahwa kendaraan yang telah melewati ruas jalan Tol Cipali mengalami tren peningkatan," jelas Menhub.
Baca juga: Jelang Tengah Malam, Rest Area KM260 Brebes Mulai Dipadati Pemudik pada Arus Balik Lebaran
Lebih lanjut, Menhub mengatakan, berdasarkan laporan dari pantuan CCTV NTMC dan Command Center PJR, serta peta digital terkait arus balik menunjukkan, ada peningkatan pergerakan arus lalu lintas dari timur menuju ke arah barat di Pulau Jawa.
"Begitu pun, dari pantauan langsung di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar dan Korlantas Polri, arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya," ucapnya.
Adanya peningkatan pergerakan arus balik pada Rabu kemarin, kata Budi, Korlantas Polri mulai menerapkan rekayasa lalu lintas pada Kamis kemarin.
Kementerian Perhubungan pun mendukung adanya rekayasa lalu lintas tersebut.
Puncak Arus Balik Diprediksi Pada 6-8 Mei 2022
Dikutip dari situs resmi Kemenhub, puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan arus balik Lebaran lebih awal.
“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 nanti.”
“Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” kata Menhub.
Menurut Menhub, ada dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik, yakni tol Semarang - Jakarta, dan penyeberangan Bakauheni-Merak.
Ketika perjalanan, Menhub pun mengimbau para pemudik untuk tidak memaksakan diri berhenti di rest area jika kondisi penuh hingga tidak berhenti di bahu jalan.
“Jangan memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh, dan jangan berhenti di bahu jalan, karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, juga dapat menyebabkan kemacetan.”
“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa,” jelas Budi.
Selain itu, imbauan lainnya yang disampaikan Menhub, ialah agar masyarakat selalu meng-update informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian.
Sehingga, mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan pada saat itu.
“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” tutur Menhub.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Hari Ini, Pembelian BBM di Rest Area Bakal Dibatasi
Jokowi Sebut Kebijakan Ganjil Genap, One Way, dan Larangan Truk Masuk Tol Tetap Berlaku saat Arus Balik Lebaran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan beberapa kebijakan yang akan diberlakukan ketika arus balik Lebaran 2022.
Mulai dari kebijakan ganjil genap, one way, dan larangan truk masuk jalan tol.
Kebijakan tersebut, diterapkan untuk mengurangi kemacetan saat arus balik Lebaran.
“Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan.”
“Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan,” kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022.
Untuk itu, Jokowi mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan arus balik Lebaran lebih awal.
“Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik, tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja,” ungkap Jokowi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Dennis Destryawan, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Lebaran 2022