TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara cek CCTV jalan tol Trans Jawa untuk pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Sebelumnya diberitakan, rekayasa lalu lintas satu jalur atau one way diberlakukan mulai Kamis (5/5/2022).
Kebijakan ini dimajukan karena volume kendaraan arah Jabodetabek terus meningkat.
Padahal awalnya, Polri memberlakukan kebijakan satu arah mulai Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022) dari Gerbang Tol Kalikungkung Km 414 sampai KM 47 Tol Cikampek.
Baca juga: AP II Antisipasi Lonjakan Penumpang Pesawat di Momen Arus Balik Lebaran
Baca juga: Instansi Pemerintah dan Swasta Diimbau Terapkan WFH Selama Satu Minggu Setelah Puncak Arus Balik
Pemudik bisa mengecek CCTV jalan tol Trans Jawa menggunakan aplikasi Travoy milik PT Jasa Marga.
Travoy menampilkan CCTV ruas tol terdekat atau ruas tol mana pun yang ingin Anda pantau.
Tak hanya itu, Travoy juga dilengkapi dengan fitur mengecek tarif tol, cek dan isi saldo kartu eTol hingga menunjukkan daftar rest area.
1. Download aplikasi Travoy di AppStore atau PlayStore;
2. Daftar menggunakan email aktif Anda, lalu login;
3. Pilih menu CCTV;
4. Ruas tol yang paling dekat dengan lokasi Anda akan muncul secara otomatis;
5. Jika ingin melihat arus lalu lintas di tol lain, ketik ruas tol yang Anda ingin pantau.
Selain aplikasi Travoy, Anda juga bisa memantau atau mengecek CCTV Tol Trans Jawa lewat link berikut:
1. RTTMC Depbhub
2. Bina Marga
3. CCTV non Tol
1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Pergerakan arus mudik lebaran 2022 ini mencatatkan lalu lintas lebih tinggi dibanding dua tahun lalu pada 2019.
Tidak hanya mencatat rekor lalu lintas tertinggi menuju arah timur yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasa Marga Tbk juga mencatat rekor lainnya di tahun ini.
Kali ini, rekor tertinggi lalu lintas mudik tercatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, yaitu timur (Trans Jawa dan Bandung), barat (Merak) dan selatan (Puncak).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan, angka ini naik 9,5 persen jika dibanding dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi.
“Sedangkan jika dibanding dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen,” ujar Heru dalam siaran pers, Selasa (3/5/2022).
Sementara dilihat dari sisi distribusi lalu lintas, tujuan yang menjadi favorit pemudik juga masih menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa, yang memegang 53,8 persen dari total pemudik.
"Selain itu, 27,6 persen menuju arah Merak dan 18,7 persen menuju arah Puncak," katanya.
Melihat tingginya lalu lintas mudik, Heru mengimbau masyarakat yang saat ini tengah berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.
“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibanding dengan arus mudik. Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama, ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald, Yanuar Yovanda)