Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap tiga dari enam orang pelaku begal terhadap sopir truk gas LPG di kawasan Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (11/5/2022).
Ketiga pelaku yang sudah berhasil ditangkap yakni bernama Alfandi alias Alfan, M Ramdani Mamonto alias Dani dan Raihan Rabbani alias Aang.
Mereka memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya tersebut.
"Peran ketiga pelaku mulai dari eksekutor hingga pencuri barang korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Pembegal Sopir Truk di Cilincing Sempat Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tindak Tegas
Pelaku Alfandi alias Alfan berperan sebagai eksekutor yang melukai korban dengan senjata tajam jenis celurit.
"Selanjutnya, pelaku M. Ramdani Mamonto mengambil tas korban memukul wajah korban dan menentang korban, menyiapkan celurit yang digunakan untuk melukai korban," jelasnya.
Selanjutnya, kata Zulpan, pelaku Raihan Rabbani alias Aang berperan memukul korban badan korban dengan tangan kosong.
Sementara itu, lanjut Zulpan masih ada tiga orang pelaku lain yang masih diburu yakni bernama Suryadi, Ian, dan Pian.
"Suryadi mengambil tas korban dari dalam mobil, Ian mengambil tabung gas, dan Pian berperan memukul korban dengan tangan kosong," jelasnya.
Sebelumnya, Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seseorang terkapar belumuran darah di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Dari video yang diunggah akun instagram @forumwartawanpolri itu disebutkan jika insiden itu merupakan aksi pencurian terhadap sopir truk Gas LPG.
Dalam narasi video yang viral itu, lokasinya disebut terjadi di daerah Kebon Baru, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (11/5/2022) dini hari.
Alex menyebut saat itu sopir truk hendak mengarah ke Cilincing, Jakarta Utara. Namun saat di lokasi, korban dihalau oleh pelaku yang berjumlah 6 orang.
Lalu, pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) itu langsung melakukan aksinya.
Melihat sang sopir berusaha mempertahankan barang berharganya, sang kernet turun dari truk dan melawan pelaku pencurian tersebut hingga terkena luka bacok di lengan dan punggung.
"Lalu si sopir berusaha mempertahankan, kemudian kernet turun. Nah yang luka itu kernetnya," jelasnya.