Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat bakal menggelar perayaan Waisak tahun 2022/2566 BE yang jatuh hari ini, Senin (16/5/2022).
Vihara yang berkokasi di Desa Tonjong, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini dikabarkan bakal mengikuti tema Waisak Nasional, yakni Moderasi Beragama Membangun Kedamaian.
Pengurus Yayasan Vihara Buddha Dharma Andrean Halim mengatakan alasan mendatangkan Biksu yang membahas pesan-pesan moderasi beragama.
“Para penceramah baik Romo Pandita, Biksu atau Bante, memang akan membawakan pesan dharma atau ajaran tentang poin moderasi beragama itu,” kata Andrean Halim saat ditemui Tribunnews.com di Vihara, Minggu (15/5/2022).
Dia menambahkan Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 BE 2022 ini, secara nasional mengusung tema Moderasi Beragama Membangun Kedamaian.
Baca juga: Menteri Agama: Selamat Hari Tri Suci Waisak, Mari Rekatkan Persaudaraan
Dijelaskan Andrean, tujuan umat Buddha mengusung tema ini untuk mengajarkan toleransi antarumat beragama, mengingat masyarakat Indonesia yang punya keragaman suku dan agama.
“Jadi umat Buddha lebih ke kesan tolerasi beragama tetapi dalam spiritual dalam momen Waisak,” katanya.
Lebih lanjut Andrean menjelaskan serangkaian kegiatan ibadah umat Buddha punya makna-makna yang terkandung di dalamnya.
Seperti prosesi penghormatan atau puja kepada Sang Buddha.
Itu, kata dia, punya makna mengenang jasa-jasa dan perbuatan baik yang dilakukan Sang Buddha.
Tak lepas dari kegiatan ibadah ialah menyalakan lilin.
Andrean menjelaskan makna lilin dalam filosofis Buddha ialah untuk penerangan.
Sebab, kata dia, Sang Buddha pernah bilang, jadilah lilin pelindung bagi dirimu sendiri, karena dengan kita terang kita juga bisa membuat orang lain jadi terang.
Baca juga: 1.252 Narapidana Buddha dapat Remisi Khusus Waisak, 7 di Antaranya Langsung Bebas
“Satu lilin bisa menyalakan ribuan lilin. Dengan kita berbuat baik ya harapannya itu orang bisa berbuat baik terus karena percaya hukum karma,” katanya.