Dia berangkat bersama beberapa sahabat serta istri dan anaknya.
Abdul Somad mengunjungi Singapura untuk berlibur.
“Ini kan dalam rangka libur, kebetulan sahabat saya dekat rumahnya dari Singapura,” ungkapnya.
Abdul Somad dan rombongan akhirnya diminta kembali ke Indonesia pada pukul 16.30 WIB.
UAS meminta kedutaan besar Singapura di Jakarta menjelaskan alasan mendeportasi dirinya dari negara tersebut.
“You have to explain why did your country rejected us (Kalian harus menjelaskan mengapa negara kalian menolak kami). Mengapa, apakah karena teroris, apakah karena ISIS, apakah karena bawa narkoba? Itu bisa menjelaskan” kata UAS.
Abdul Somad menyatakan dia membawa berkas-berkas dan dokumen yang lengkap untuk masuk ke Singapura.
“Lengkap semua. Tidak ada kurang apapun,” paparnya.
Abdul Somad menjelaskan ketika tiba di Singapura, sejumlah orang di rombongannya bisa keluar dari imigrasi. Namun ketika tiba saat giliran dia keluar, petugas imigrasi menariknya.
“Saya terakhir, begitu selesai mau keluar baru tas tuh ditarik masuk,” tuturnya,
Bantahan Dubes RI
Sementara itu, Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Singapura, Suryopratomo ikut berkomentar perihal kabar tersebut, Selasa (17/5/2022).
Menurut informasi yang didapat dari Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan (ICA), UAS tidak dideportasi.
Namun ada izin yang belum dipenuhi UAS untuk berkunjung ke negara tersebut.
"Informasi yang saya dapatkan dari ICA, UAS tidak diizinkan untuk masuk Singapura karena tidak memenuhi kriteria warga asing berkunjung ke Singapura."
"Jadi tidak dideportasi karena beliau belum masuk Singapura," kata Dubes Suryopratomo saat dikonfirmasi.
Sumber: Kompas.TV/Tribunnews.com