"Ini kan kita lihat nggak ada evaluasinya," lanjut Ray.
Ray meminta penundaan rencana pengadaan apapun di DPR sebelum ada evaluasi terkait dengan polemik gorden rumdin anggota DPR RI itu.
"(Saya harap DPR RI) menunda seluruh rencana pengadaan apapun di (lingkungan) DPR itu sebelum hasil auditnya diketahui oleh publik," tegas Ray.
Alasan Perbaikan
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan proyek tersebut bukan hanya untuk pengecatan dome gedung Nusantara saja.
Melainkan juga waterproofing gedung Nusantara yang perlu dikerjakan sebagai bagian perawatan gedung.
Baca juga: Polemik Pengadaan Proyek Gorden DPR, Mungkinkah Dibatalkan?
Adapun lokasi pekerjaan berada di Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 1, Jakarta Pusat.
Perbaikan terkahir, kata Indra dilakukan pada tahun 2015 lalu.
Hingga kini, belum ada pembaharuan maupaun perawatan kembali bagian gedung itu.
"Waterproofing terhadap dome gedung nusantara atau gedung kura-kura yang kita kenal itu pada tahun 2015 terakhir."
"Nah saat ini banyak bagian-bagian itu karena itu adalah bangunan heritage yang harus kita rawat," jelas Indra dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/5/2022).
Indra mengatakan, dome gedung DPR itu saat ini sudah banyak bagian mengelupas.
Sehingga, perlu dilakukan perawatan agar tidak menimbulkan keretakan pada bagian-bagian itu.
"Termasuk di dalamnya jamur yang itu masuk ke dalam struktur beton tersebut."
Baca juga: Pengadaan Gorden Rp 43,5 Miliar Dinilai Lukai Hati Rakyat, Ketua Banggar DPR: Batalkan