Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba menegaskan, pentingnya nilai sebagai pemimpin yang melayani rakyat.

Menurutnya jika seorang pejabat di tingkat pemerintah daerah tak mampu melayani rakyat, maka sama saja yang bersangkutan tengah mengolok gubernur yang menjabat.

Hal ini ia sampaikan dalam Dialog Kebangsaan di acara Kongres XVI Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) di Ternate, Maluku Utara.

"Jika tidak bisa berkeliling ke setiap wilayah untuk bertemu rakyat maka layani setiap rakyat yang berkunjung ke kantor gubernur. Jika kepala dinas tidak melayani rakyat maka sama saja kepala dinas mengolok gubernur yang dipilih rakyat", tutur Abdul Gani dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Dukung Lima Program Strategis Nasional, Ini Kata Ketua Harian DPP KNPI Aditya Devanda

Dalam kesempatan yang sama, Waaster Kasad, Brigjen TNI Mateus Jangkung menekankan pentingnya pemuda untuk peduli dan peka terhadap situasi lingkungan di sekitarnya.

Seperti secara sadar melaporkan kepada aparat terdekat jika mendapati masalah atau tindak kejahatan.

"Laut yang begitu luas menjadi sarana bagi kejahatan untuk mencuri, di sinilah peran penting pemuda sebagai bagian masyarakat. Respons dan tindak aksi pencurian tersebut dengan melaporkan kepada aparat terdekat untuk mengatasi masalah tersebut," jelas Mateus.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama juga berharap para pemuda bisa semakin berperan dan proaktif untuk lingkungan sekitarnya.

"Mari kita tingkatkan semangat persatuan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara dengan proaktif berbuat yang terbaik untuk rakyat," pungkas Haris.

Sebagai informasi, Kongres ke-XVI DPP KNPI berlangsung selama 15 - 22 Mei 2022 di Ternate, Maluku Utara.