Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informasi menggelar Pelatihan Etika dan Keprotokolan Internasional bersama Mitra Kerja jelang penyelenggaraan G-20.
Dalam sesi pertama yang diisi oleh Indayati Oetomo, membahas tentang pengetahuan dasar mengenai keprotokolan.
"Kalian harus be carefull, terutama protokol dalam acara kenegaraan yang bersifat internasional. Karena, sekali kalian salah, itu tidak termaafkan. Apalagi jika berkaitan dengan negara lain."
"Jadi sebisa mungkin, well prepared, persiapan jauh jauh hari agar bisa terhindar dari kesalahan nantinya," jelas Indayati melalui keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Jadikan Keris Sumenep Sebagai Suvenir G20, Sandiaga: Kita Akan Bumikan Keris ke Kalangan Milenial
Kemudian sesi berikutnya, dilanjut oleh Kepala Seksi Pertemuan Internasional tingkat Menteri dan Pejabat Tinggi lainnya, Goghot Pragotha.
Dirinya membahas seputar keprotokolan profesional tingkat Internasional untuk persiapan G-20 nantinya.
"Tanpa pengaturan (protokol) yang baik, pasti suatu acara tidak akan berjalan dengan baik," kata Gotha.
"Jangankan (membuat acara) dengan negara lain, kita dengan bangsa sendiri juga jika tidak diatur tata acaranya, pasti juga akan berselisih. Apalagi dengan negara lain? Makanya kita harus menempatkan mereka dengan tepat," tambahnya.
Acara ditutup dengan diskusi ringan dan sharing seputar Public Speaking bersama Grace Mamahit.
Dalam sesi terakhir ini membahas bagaimana bisa berbicara dengan baik di muka umum, terutama jika menjadi seorang Master of Ceremony atau MC.
"Jika teman-teman sekalian nanti ditodong menjadi MC, kalau public speaking-nya oke, enggak akan grogi lagi, bahkan kalau ditunjuk jadi apapun. Public speaking is key of your confident," jelasnya di hadapan para peserta.
Baca juga: Jelang KTT G20, APJASI Ajak Ciptakan Kondisi Aman di Lingkungan Kerja
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Subbagian Protokol, Tomi Tirta, yang mewakili Kepala Bagian TU Kementerian dan Protokol, yang kemudian dilanjut sambutan oleh Ketua Biro Umum Kementerian Komunikasi dan Informasi, Sensilaus Dore via zoom
Acara pelatihan ini dilaksanakan dengan sistem hybrid, dengan jumlah peserta yang hadir secara offline sebanyak 65 orang dari berbagai unit kerja yang ada di Kominfo serta undangan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis Kominfo.
Hadir secara online sebanyak 120 orang, yang sebagian banyak dari berbagai lembaga pemerintahan non kementerian.(*)