News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Ini Reaksi Panglima TNI Soal Namanya yang Digadang untuk Diduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat upacara pembukaan Latsitarda ke-42 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Sabtu 14 Mei 2022.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa belakangan muncul sebagai kandidat calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Sosoknya diduetkan dengan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Orang nomor satu di TNI itu pun akhirnya buka suara mengenai namanya yang diduetkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Menyikapi hal tersebut, Andika mengatakan belum terlalu memikirkan lebih jauh.

Dia menyebut akan fokus pada tugasnya sebagai Panglima TNI.

"Saya terima kasih banyak atas dukungan dari banyak orang, saya sangat menghargai sekali karena itu kepercayaan kepada saya secara pribadi maupun sebagai wakil dari institusi TNI."

"Tapi yang jelas saya masih bertugas jadi Panglima TNI, saya harus fokus pada pekerjaan saya," ujar Andika, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Kamis (26/5/2022).

Di sisi lain, Andika juga mengaku belum pernah dipertemukan dengan Ganjar untuk mendiskusikannya.

"Sampai saat ini belum pernah (dipertemukan)," jelasnya.

Baca juga: Anwar Usman dan Adik Jokowi Menikah Hari Ini, Jenderal Andika Perkasa dan Maruf Amin Jadi Saksinya

Sudah Dilirik Partai Nasdem dan PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam radar pihaknya untuk didukung maju di Pilpres 2024.

"(Jenderal Andika Perkasa ada dalam radar PKB) masuk dong," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2022), dikutip dari Tribunnews.

Kendati begitu, Gus Jazilul, sapaan karibnya mengatakan bahwa prioritas PKB sekarang masih mendorong Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon presiden.

Menurutnya, hal itu bisa menjadi faktor x lantaran PKB sendiri punya modal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini