Adapun yang tertinggi Prabowo Subianto dengan 26,5 persen.
Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperoleh dukungan 1,1 persen.
Posisi Erick sama dengan Menko Polhukam Mahfud MD yang juga memperoleh 1,1 persen dukungan sebagai capres Pilpres 2024.
Sebagai informasi, survei dilakukan lewat wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.
Margin of error penelitian adalah +/- 2,8 persen sehingga dapat dikatakan ada perbedaan potensi keterpilihan yang cukup signifikan di antara ketiga tokoh tersebut.
Pengamat Sebut Capres yang Didukung Jokowi Berpeluang Menang
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan menjadi "king maker" paling kuat pada Pilpres 2024.
Istilah king maker merujuk pada politikus bertangan dingin yang dapat memunculkan kandidat yang memenangi pemilu.
Prediksi tersebut telah banyak dikemukakan oleh para pengamat.
Satu diantaranya Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi.
Dikutip dari artikel Kompas.com, Jokowi Diprediksi Jadi "King Maker" Paling Kuat di Pilpres 2024' Muhtadi kekuatan Jokowi sebagai king maker bahkan berpotensi melebihi politikus-politikus kawakan seperti Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
Baca juga: Tanggapi Pernyataan Cak Imin, Ketua DPP PAN: Koalisi Indonesia Bersatu Belum Diskusi soal Capres
Bagaimana selanjutnya?
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyampaikan analisis terbaru soal peran Jokowi di Pilpres 2024.
Terutama terkait pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rakernas V Projo akhir pekan lalu.