TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad mengungkap 99,9 persen orang hilang di Sungai Aare ditemukan dalam kurun waktu waktu tiga minggu.
Hal tersebut berdasarkan keterangan polisi yang berjaga di sungai.
"Mayoritas kejadian kejadian serupa pada tahun tahun sebelumnya yaitu 99,9 % itu ditemukan dalam tiga minggu. Jadi itu menurut mereka dan pengalaman mereka puluhan tahun menjaga sungai itu," kata Muliaman dalam diskusi daring, Sabtu (28/5/2022).
Namun begitu, kata Muliaman, ada pula korban yang ditemukan dalam kurun waktu tiga hari pasca hilang.
Hal yang pasti, otoritas pemerintah setempat tak menentukan berakhirnya waktu pencarian.
"Sebenarnya tidak ada spesifik batas waktu maksimal kapan pencarian ini akan dihentikan karena ketika kami bertemu dengan Tim SAR terutama jawaban dari polisi sungai mengatakan bahwa adalah menjadi tugas kami untuk setiap saat memantau keamanan dari sungai ini. Jadi mereka tidak mengatakan bahwa berapa hari tidak ditemukan maka pencarian akan dihentikan," jelas dia.
Baca juga: Elpi Nazmuzaman: Eril Teriak Help Sebelum Terbawa Arus dan Terdengar Oleh Warga Lalu Telpon Polisi
Ia menuturkan proses pencarian bakal dilakukan setiap hari di Sungai Aare.
Menurutnya, hal itu telah menjadi otoritas petugas setempat untuk mencari setiap korban hilang.
"Pencarian akan terus berlangsung setiap hari karena itu menjadi tugas dari mereka setiap hari memantau situasi. Jadi pelaksanaan tugas sehari-hari jadi bagian yang tidak terpisah dari upaya Tim SAR yang juga menjadi program mereka," pungkasnya.