TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons soal banyak pihak yang mulai bertanya-tanya soal arah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024.
Menurut Airlangga, hal yang utama dari ketiga partai yakni Golkar-PPP-PAN adalah memiliki tiket mengusung pasangan capres-cawapres.
Hal itu disampaikan Airlangga saat membuka Rakerda Jawa Barat di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jumat (3/6/2022).
"Kita lihat banyak yang bertanya kemana arah dari koalisi kita, ya arahnya ya jelas, arahnya kita bertiga sudah punya tiket," kata Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga merespons soal banyak pihak yang mulai bertanya-tanya soal nama yang akan di majukan oleh Koalisi Indonesia Bersatu.
Menko Perekonomian ini pun mengibaratkan antara Golkar-PPP-PAN tengah menyusun sebuah buku. Dimana, di dalam buku akan ada sejumlah chapter dan bab.
Sehingga, kata Airlangga, akan ada waktunya nama tersebut diumumkan setelah buku itu rampung dikerjakan.
"Sekarang kita sedang membuat buku isinya apa dan tentu kedepan pada waktunya akan kita siapkan. Yang penting kita bertiga punya sinergi dulu, sinergi ini bukan cuman material, bukan cuman ide dan gagasan, tadi diingkan oleh ketua PAN (Jabar) kita harus sinergi dari hati," papar Airlangga.
Baca juga: Yel-yel Airlangga Presiden Menggema di Rakerda Golkar Jawa Barat
Airlangga pun memastikan bahwa nama yang akan diumumkan oleh KIB tidak terburu-buru. Ia bahkan menirukan apa yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Rakenrnas Projo. Dimana, saat itu Jokowi meminta agar nama yang akan didukung tidak terburu-buru di umumkan.
"Jadi mengenai waktu ..., bahasa jawanya ojo kesusu. Jadi kita akan komunikasi dengan Pak Wagub komandanya Jawa Barat," terang Airlangga.
Airlangga juga memastikan bahwa Golkar-PAN-PPP akan bersinergi dari hati dan memastikam tidak ada yang bisa memecah KIB
"TIdak ada yang bisa bayar kita, tidak ada yang bisa menakut-nakuti kita, tidak ada satu kekuatan pun yang bisa melawan solidaritas kita," jelas Airlangga.