News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wawancara Eksklusif

Mengenal Letjen TNI Purn Hinsa Siburian, Kepala BSSN: Belasan Tahun di Kopassus dan Sat-81 Gultor

Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari pengalamannya selama operasi di sana, ia masih ingat bagaimana rasanya memikul ransel dan senjata masuk gua "mencari musuh".

Ia pun masih ingat ketika pesawat yang ditumpanginya menuju Yahukimo harus mendarat dengan kondisi satu baling-baling.

Namun demikian, dari pengalaman-pengalamannya di daerah operasi tersebut, satu pelajaran yang ia pegang hingga saat ini.

"Kalau kita jadi pemimpin, terutama di tentara, ya dekat dengan anak buah. Terutama di Kopassus ya, memang situasinya memaksa kita untuk sama-sama dengan mereka," kata Hinsa.

Baginya, anak buahnya lebih daripada keluarga.

Hal tersebut, kata Hinsa, karena tugas operasi membuat seorang pemimpin dan anak buahnya harus saling melindungi dan mengamankan.

News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra saat mewawancarai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian di Gedung Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta Pusat Senin (30/5/2022). Pada kesempatan tersebut Hisna mengatakan bahwa serangan-serangan di dunia siber terus terjadi setiap saat. Hal tersebut bisa terlihat langsung jika berkesempatan melihat pusat operasi keamanan siber. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Anak buah itu lebih-lebih dari keluarga kita ya. Karena kita sama-sama mereka. Itu saja menurut saya karena mereka yang kadang-kadang mengamankan mereka. Kita juga berpikir bagaimana mereka supaya aman," kata Hinsa.

Ia pun teringat perkataan ahli strategi militer Sun Tzu bahwa setiap hari adalah perang.

Sebagai Kepala BSSN, kalimat tersebut pun terasa begitu nyata untuknya yang setiap hari menerima laporan serangan-serangan siber.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian saat wawancara dengan Tribun Network di Gedung Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta Pusat Senin (30/5/2022). Pada kesempatan tersebut Hisna mengatakan bahwa serangan-serangan di dunia siber terus terjadi setiap saat. Hal tersebut bisa terlihat langsung jika berkesempatan melihat pusat operasi keamanan siber. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Setiap saat, kata dia, ada perang di dunia siber.

Lebih dari itu, menurut Hinsa, pengalamannya di Kopassus ternyata relevan dalam tugasnya sebagai kepala badan yang mengurusi ancaman siber.

"Kita punya kewajiban memberikan informasi yang ada di ruang siber, ini kan dengan tadi saya katakan tugas pokok itu kan melihat, kita menginformasikan. Jadi pengalaman-pengalaman saya di Kopassus juga relevan. (Karena itu basisnya) intelijen juga. Keamanan," kata dia.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini